16 April 2025 18:16
Berita Nasional

KIP Kuliah Bantu Wujudkan Mimpi Anak Indonesia

HIBAR – Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang diluncurkan sejak 2021 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Sebagai bentuk konsistensi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) terus berupaya menyempurnakan akses agar layanan ini semakin mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.
 
Adhika Ganendra, Kepala Puslapdik menyampaikan bahwa tahun ini KIP Kuliah telah menjangkau 101.000 mahasiswa atau sebesar 50 persen dari total kuota, yaitu 200.000 mahasiswa, yang sebelumnya adalah siswa kurang mampu yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur tes dan prestasi.
 
“Jadi berdasarkan data integrasi antara siswa penerima bantuan jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan siswa yang lolos ke jenjang pendidikan tinggi melalui jalur tes dan prestasi, menunjukkan semakin banyak siswa miskin yang telah dibantu untuk mencapai prestasi dan masuk perguruan tinggi, baik melalui jalur tes maupun prestasi,” tutur Adhika dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar pada Kamis, (23/8/2024). Ia menambahkan, jumlah tersebut 10 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu.
 
 
Dalam webinar yang sama, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Muhammad Sholeh, menyampaikan bahwa sebagai upaya implementasi Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi, pihak kampus mengadakan seleksi bagi mahasiswa yang ingin mendaftar KIP Kuliah dengan rata-rata kuota 4.000 sampai 5.000 orang di tiap tahunnya.
 
“Mahasiswa yang memiliki KIP Kuliah ini diprioritaskan terutama jika keluarganya terdaftar di Program Keluarga Harapan (PKH), lalu terdaftar dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), lalu jika anak tersebut berasal dari panti asuhan atau berstatus yatim, piatu. Nanti kita juga akan survei kondisi di rumahnya, lalu kita peringkatkan,” jelasnya. Sholeh menambahkan, jika asal mahasiswa pendaftar masih di dalam provinsi Jawa Timur, tim survei dari kampus akan datang langsung ke lokasi. Jika di luar itu, survei dilakukan melalui panggilan video (video call).
 
Untuk calon mahasiswa yang belum mendaftar dan ingin mendaftar melalui jalur seleksi mandiri, pendaftaran dibuka dari 29 Juli hingga 31 Oktober 2024 di laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/. Mahasiswa yang sudah terdaftar disarankan untuk masuk ke sistem melalui akun masing-masing.(*)
 
 
Iman

CARA MENDAKWAHI PENGAGUM DUNIA

KULIAH SHUBUH Selasa, 15 April 2025 Bismillahirahmanirahim Assalamualaikum wrm wbrkt CARA MENDAKWAHI PENGAGUM DUNIA Saudaraku, Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *