Kemendikbudristek Ajak Generasi Muda Bergotong Royong Lanjutkan Kemajuan Pendidikan dan Kebudayaan

“Pada hari yang baik ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat salah satu pelajaran paling bermakna dalam perjalanan bangsa dan negara Indonesia, bahwa tidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan bergotong royong,” tuturnya di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/8).
Suharti melanjutkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah buah dari gerakan menuju satu cita-cita bersama. Begitupun dengan cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, harus diperjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong.
Dalam lima tahun terakhir ini, semua pihak telah berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar. “Saya katakan ini sebuah perjuangan karena memang jalan yang kita tempuh tidaklah mudah. Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja, sampai pola pikir. Berbagai tantangan dan kesulitan kita hadapi bersama dan buah manis dari perjuangan itu juga kita rasakan bersama sekarang,” terangnya.
Para pelajar kini mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensinya dengan Kurikulum Merdeka yang mulai tahun ini diimplementasikan sebagai Kurikulum Nasional. Jutaan lulusan perguruan tinggi telah mendapat peluang pekerjaan yang lebih baik karena pengalamannya mengikuti program Kampus Merdeka.

Ekosistem kebudayaan pun semakin berkembang berkat dukungan kepada individu dan komunitas di bidang kesenian serta bahasa dan sastra. Di dalam negeri, semangat berkarya semakin bergeliat, dan di luar negeri mana Indonesia semakin diperhitungkan. Hal itu tampak salah satunya dari pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi konferensi UNESCO pada tahun lalu. Dan masih banyak lagi capaian-capaian membanggakan yang telah diraih bersama dalam lima tahun terakhir.

Sebelum menutup, Suharti mengingatkan bahwa Gerakan Merdeka Belajar barulah titik awal dan masih jauh dari kata sempurna. Layaknya pesan Bung Karno maka seluruh ekosistem pendidikan dan kebudayaan harus terus mengisi kemerdekaan Indonesia.
“Mari kita terus melanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Kita belum sampai di garis finis dan perjalanan ke depan tentunya masih akan ada banyak tantangan. Untuk itu, mari kita terus kuatkan tekad dan langkah perjuangan kita untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” tutupnya.(*)

MENUNAIKAN TUGAS SESUAI YANG DIKEHENDAKI-NYA
MUHASABAH SHUBUH Jum’at barokah, 11 April 2025 Bismillahirrahmaanirrahiim Assallamu’alaikum wr wbrkt… MENUNAIKAN TUGAS SESUAI YANG DIKEHENDAKI-NYA Saudaraku,

SAATNYA BULOG MEMBELA “PETANI KECIL” !
SAATNYA BULOG MEMBELA “PETANI KECIL” ! OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Sekitar 8 dasa warsa lalu, Boeke sebagaimana yang dikutip oleh

Capaian Kebijakan Penyaluran Tunjangan Secara Langsung Ke Rekening Guru Berhasil Lampaui Target Nasional
HIBAR -Sejak diluncurkan pada 13 Maret 2025 lalu, proses penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru di berbagai daerah terus menunjukkan

Sukseskan Program Jabar Nyaah Ka Indung, Bupati Bandung Serukan 17.900 ASN Pemkab Bandung Punya Ibu Asuh
HIBAR- Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerukan kepada 20 ribuan kader PKK di tiap desa/kelurahan se-Kabupaten Bandung untuk turut mengawal Program

Indonesia Siap Berperan Aktif dalam Upaya Penyelesaian Konflik Gaza dan Timur Tengah
HIBAR -Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam mendorong penyelesaian konflik di Gaza dan

Presiden Prabowo Perintahkan Penghapusan Kuota Impor
HIBAR -Presiden Prabowo Subianto meminta penghapusan kuota impor terutama terhadap komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Berkaitan dengan hal