6 October 2024 14:28
Berita Nasional

Kemenag Sediakan 4.000 Judul Buku di Perpustakaan Digital 845 Masjid

HIBAR -Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mengembangkan perpustakaan masjid sebagai pusat literasi dan edukasi bagi masyarakat. Menurutnya, sekitar 845 perpustakaan masjid telah terdata di Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (ELIPSKI).
 
Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Masjid di Jakarta, Jumat (4/10/24).
 
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas dan memperkaya koleksi perpustakaan masjid di seluruh Indonesia, baik melalui pengadaan buku fisik maupun digital yang berkualitas,” papar Kamaruddin.
 
Terkait itu, ia meminta para peserta yang terdiri dari perwakilan Kantor Wilayah Kemenag dan pengelola perpustakaan masjid seluruh Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, perpustakaan daerah, penerbit buku, hingga komunitas literasi.
 
“Mari kita satukan visi. Perpustakaan masjid ini merupakan salah satu ikhtiar untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang minim akses terhadap perpustakaan umum,” imbuhnya.
 
 
Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati mengatakan, Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Masjid Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari Jumat -Minggu, (4-6/10/24) di Jakarta. Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional, Akademisi, dan konsultan tim IT (Information and Technology).
 
“Kami juga akan menyosialisasikan Kepustakaan Islam Award 2024 yang dibuka secara daring melalui portal resmi Kemenag yang telah disediakan,” ungkap Nur.
 
Menurutnya, Kepustakaan Islam Award digelar untuk mendorong pertumbuhan ekosistem literasi, terutama bagi penulis, aktivis literasi, serta penerbit buku keagamaan.
 
Selain itu, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Management of Social Transformation Programme (Most UNESCO), dan Maxima untuk memperkuat literasi kebencanaan masyarakat di Sumatra Barat melalui perpustakaan masjid.
 
“Upaya ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat tentang bencana untuk mengurangi potensi korban saat bencana terjadi. Kami juga menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan,” tandas Nur.(*)
 
 
Iman
 

“LIANG COCOPET”

“LIANG COCOPET” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Liang Cocopet” adalah ungkapan umum dalam kehidupan masyarakat. Tatar Sunda, yang intinya menggambarkan tempat

Read More »

Tanda Terimanya Sebuah Amal

MUHASABAH AKHIR PEKANMinggu, 6 Oktober 2024 TANDA DITERIMANYA SUATU AMAL BismillahirrahmanirrahiimAssalamu’alaikum wr wbrkt… Saudaraku,Perlulah kita ketahui bahwa tanda diterimanya suatu amalan adalah apabila

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *