Keistimewaan Generasi Akhir Jaman
WASILLAH SHUBUH
Sabtu, 5 April 2025
Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum Wrm wbrkt
Saudaraku,
Ada wasillah dari kissh jaman Kenabian tentang
Keistimewaan Generasi Akhir Jaman
Dari Abu Umaiyyah Asy-Sya‘bani ra, dia berkata:
Aku pernah mendatangi Abu Sya‘labah Al-Khusyani, dan bertanya kepadanya, “Bagaimana pendapatmu mengenai ayat ini?”
Dia bertanya, “Ayat yang mana?”
Maka aku pun membacakan ayat (Al Qur’aan):
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلَيْكُمْ اَنْفُسَكُمْ ۚ لَا يَضُرُّكُمْ مَّنْ ضَلَّ اِذَا اهْتَدَيْتُمْ ۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُـنَـبِّـئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman!
Jagalah dirimu (karena) orang yang sesat itu tidak akan membahayakanmu apabila kamu telah mendapat petunjuk.
Hanya kepada Allaah kamu semua akan kembali, kemudian Beliau akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”
(Q. S. Al-Maa’idah (5) Ayat 105)
Maka dia pun menjawab, :
“Demi Allaah, engkau telah menanyakannya kepada orang yang ahli tentangnya. Aku pernah menanyakan makna ayat ini kepada Rosuululloh, shollollaahu ‘alaihi wa sallam.”
“Maka, beliau (rosuululloh, shollollaahu ‘alaihi wa sallam) pun, bersabda:”
‘Teruskanlah olehmu untuk selalu melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, hingga engkau akan menyaksikan:’
‘Kekikiran (kebakhilan) yang ditaati, hawa nafsu yang diperturutkan, kehidupan Duniawi (*) yang diutamakan, serta orang-orang yang terpesona terhadap berbagai pendapat yang dikeluarkannya.’
‘Hendaknya kamu hanya bergaul dengan orang-orang yang searah denganmu dan jauhilah orang-orang yang awam.’
‘Sebab setelah jamanmu itu akan datang suatu jaman penuh cobaan di mana orang yang memegang teguh agamanya ibarat menggenggam bara api.’
‘Ketahuilah, di saat itu (terjadi), orang yang terus berusaha untuk memegangi agamanya maka pahalanya sama dengan 50 orang yang juga melakukan hal yang sama dari kalian.”
(Kemudian, ‘Abdulloh bin Mubarok berkata :
“Orang selain Utbah menambahkan riwayat ini dengan redaksi: ‘Apakah yang 50 kali itu dari generasi kami kami atau generasi mereka?’ Rosuululloh, shollollaahu ‘alaiahi wa sallam menjawab, ‘Untuk mereka’.”)
(H. R. Abu Dawud, Al-Malahim, Hadits no. 4319)
Macam penyakit Al Wahn, kecintaan keterlaluan akan hal keduniawian.
Pahala bagi yang berislaam, berimaan, berihsan, dan karenanya juga melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, di Masa Akhir Jaman menuju Puncak Akhir Jaman kini, adalah setara dengan 50 kali lipat pahala para Sahabat Nabi, rodhiyallohu ‘anhum.
50 kali lipat…!!!
Yang di masa Romadhon, juga di masa Lailatul Qodar, dilipat-gandakannya lagi!
marilah kita laksanakan syarat utamanya:
Tawhiid dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Dengan manhaj (cara pemahaman) yang sesuai para Sahabat Nabi – rodhiyallohu ‘anhum – itu, kaum Salafush Sholih (kaum Pendahulu Yang Salih) itu.
Kini setelah latihan dalam 30 hari ujian Romadhon, syawalan harusnya kita juga terbiasa bertaqwa.
Berihksaan, bukan hanya berimaan, berislaam.
Maka janganlah kita hancurkan.
Laksana kecaman Allaah di ayat ini:
Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman :
وَلَا تَكُوْنُوْا كَا لَّتِيْ نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْۢ بَعْدِ قُوَّةٍ اَنْكَا ثًا ۗ تَتَّخِذُوْنَ اَيْمَا نَكُمْ دَخَلًاۢ بَيْنَكُمْ اَنْ تَكُوْنَ اُمَّةٌ هِيَ اَرْبٰى مِنْ اُمَّةٍ ۗ اِنَّمَا يَبْلُوْكُمُ اللّٰهُ بِهٖ ۗ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَـكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ مَا كُنْـتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ
Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali.
Kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain.
Allah hanya menguji kamu dengan hal itu, dan pasti pada Hari Kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.
(Q. S. An-Nahl (16) Ayat 92)
Wastaghfirulloh. Walhamdulillaah. Wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Aamiin Allahuma Aamiin semoga Allah terus beri kekuatan, keimanan untk kita agar selalu bertakwa dan mengabdi kepadaNYA
Aamiin ya robb
Wass. Wr. Wb