1 July 2024 00:45
Opini dan Kolom Menulis

Karakter Kebhinekaan Global

Karakter Kebhinekaan Global

HIBAR PGRI – Terdapat enam dimensi karakter profil pelajar Pancasila yang termuat dalam Kurikulum Merdeka salah satunya dimensi karakter kebhinekaan global. Yang dimaksud kebhinekaan global adalah tindakan menghormati keberagaman, mampu untuk saling toleransi, saling menghargai terhadap perbedaan yang ada di lingkungannya. Dalam kurikulum merdeka penekanannya lebih diutamakan kepada profil pelajar Pancasila karena relevan dengan tujuan Pendidikan Indonesia yaitu menciptakan pelajar sepanjang hayat  yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
 
Proses kegitan belajar mengajar yang dilaksanakan guru tidak hanya untuk memperkaya dimensi akademik saja, tetapi lebih luas menjadi sarana untuk membuat peserta didik mempunyai karakter kebhinekaan global. Meski kegiatan pembelajarannya dilaksanakan melalui kegiatan kokurikuler tapi pada dasarnya pembentukan dan penanaman pendidikan karakter merupakan bagian dari kewajiban guru di sekolah untuk menyampaikannya.
 
Untuk membentuk pelajar yang memiliki kompetensi kebhinekaan global sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maka sistem pendidikan Indonesia harus pula mampu menciptakan pembelajaran sepanjang hayat dalam kehidupan siswa. Menurut Kemendikbudristek transformasi sistem pendidikan melalui Kurikulum Merdeka yang saat ini masif dilakukan akan melahirkan generasi yang memiliki jiwa sebagai pembelajar sepanjang hayat.
 
Upaya Kurikulum Merdeka untuk melahirkan pelajar Indonesia sebagai pembelajar sepanjang hayat tertuang dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang memuat enam kemampuan, karakter serta prinsip utama yaitu bersifat holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif . 
 
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila sangat bermanfaat bagi peserta didik antara lain untuk memperkuat karakter kebhinekaan global dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif, melatih kemampuan pemecahan masalah dalam berbagai kondisi, serta memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar.
 
Dalam kegiatan proyek yang mengembangkan karakter, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.
 
Sumber Dirjen Pauddikdasmen
 
Penulis: Abah Wandy
Editor: Iman 

Waspada Bisikan Setan

MUTIARA SHUBUHMinggu, 30 Juni 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alsikum wrm wbrkt Waspada 10 Cara Setan Iblis BISIKAN ajakannya(Lanjutan) Saudaraku, seperti di episode sebelumnya

Read More »

“Nu Dibendo”

“NU DI BENDO“ OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dalam kehidupan masyarakat Sunda ada yang disebut dengan bendo. Diterjemahkan secara bebas, bendo

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *