6 October 2024 11:34
Berita Daerah

Kanwil Kemenag Jabar Gelar Salat Idul Fitri 1445 H/ 2024 M

HIBAR PGRI– Ratusan jemaah yang memadati Halaman Parkir Timur Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat di Jalan Jenderal Sudirman Kota Bandung untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H/ 2024 M berjemaah, Rabu (10/4/2024). Sebagian jemaah bahkan memadati setengah ruas Jl. Jend. Sudirman.
 
 
Pelaksanaan Salat Idul Fitri di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar merupakan hal yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Namun pelaksanaan terhenti karena wabah Pandemi Covid 19. Jemaah rata-rata berasal dari lingkungan sekitar kantor.
 
Menurut Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, H. Jajang Apipudin, pelaksanaan Salat Idul Fitri yang digelar di lingkungan Kanwil selain untuk syiar, juga merupakan wujud kepedulian dan untuk meningkatkan tali silahturrahmi dengan warga sekitar.
 
Anton Darmawan, S.Pd.I, JFU pada Bidang Penaiszawa, bertindak sebagai Khatib dan Imam dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri kali ini. Dalam khutbahnya Anton memandang bahwa puasa Ramadan sebagai momentum untuk mengendalikan hawa nafsu. Ia mengajak kepada para jemaah untuk senantiasa mengendalikan hawa nafsunya.
 
 
“Hawa nafsu senantiasa ingin merusak hubungan antara makhluk dengan khaliknya dan hubungan antara manusia dengan sesama makhluk. Oleh Karena itu kita wajib mengendalikan hawa nafsu, kita wajib menjinakkan hawa nafsu. Dan Puasa sebulan Ramadhan yang baru saja kita lakukan bersama-sama, diantaranya berfungsi untuk mengendalikan dan menjinakkan hawa nafsu. Dengan mengendalikan hawa nafsu, maka derajat manusia akan meningkat, jiwanya akan menjadi suci. Sebaliknya, dengan menuruti hawa nafsu, hubungan antara manusia dengan Tuhannya akan menjadi retak,” demikian ungkap Anton dalam khutbahnya.
 
Sementara itu, di hari yang fitri ini, Kakanwil Keemenag Prov. Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, mengajak kepada umat Islam untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan umat beragama di jawa Barat.
 
“saya mengajak kepada umat Islam agar menjaga persatuan dan kesatuan, kebersamaan, memelihara ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyyah, dan ukhuwah Insaniyyah di tengah kehidupan kebinekaan, kemajemukan, pluralisme, dan keragaman agama, etnis, ras, suku dan golongan. Persatuan dan kesatuan serta toleransi harus menjadi fondasi kehidupan umat beragama di Jawa Barat. Saling menghargai dan menghormati perbedaan adalah wujud kedewasaan sebagai warga Negara, warga bangsa dan warga yang beragama,” tegas Ajam.(*)
 
 
 
Editor Iman

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *