Jangan Pernah Menyesali, Kondisi Kita yang Kurang Baik

RENUNGAN FAJAR BAROKAH
Senin 25 Desember 2023

Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum WrWb,

Janganlah Pernah Menyesali Kondisi Kita Yang Kurang Baik.

Saudsraku,
Terkadang kita mengalami kesulitan hidup, biasanya mempunyai masalah ekonomi, tetapi terkadang kita berusahapun mengalami kesulitan,
sering gagal, bisa itu dalam pendidikan, dalam pekerjaan, dalam karier, atau dalam memperbaiki diri (nasib).
Kita tidak boleh berputus asa, tidak boleh menyalahkan Allah SWT, dan tidak boleh menyalahkan diri sendiri atau orang lain.
Rasulullah SAW bersabda :
“Allah SWT telah menentukan ketentuan-ketentuan (takdir) lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.”
(HR. Muslim)

“dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-Nya.”
“Kepunyaan Allah-lah segala yg ada dilangit dan dibumi; dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.”
(QS Ali Imran [3]:108-109).

Seperti kisah Nabi Yaqub berpasrah dengan mengadukan pada Allah SWT dan tidak berputus asa, waktu mengalami diberitakan hilang putranya Nabi Yusuf waktu kecil.

Firman Allah SWT :
“Dia (Ya’qub) menjawab, ‘Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.
Wahai anak2-ku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.”
(QS. Yusuf [12] : 86 – 87)

Saudara2ku yang di rahmati oleh Allah SWT,
*Janganlah Pernah Menyesali Kondisi Kita Yang Kurang Baik.*
Kita harus yakin bahwa Allah SWT mempunyai ketetapan atas kehendak-Nya, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
“Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yg dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(QS Asy-Syuuraa [42]:12).

Kita tidak boleh berputus asa, bertakwalah dan terus berikhtiar
dengan sungguh2 dan berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberi kesuksesan.

‎يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Wahai orang² yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(QS Al Hasyr [59]:18).

Dan kemudian berpasrahlah (bertawakal) kepada Allah SWT setelah berikhtiar, dengan tetap menyerahkan semua urusannya kepada Allah Ta’ala.

‎وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”
(QS Ath-Thalaq [65]:3).

Dan untuk menghindari terjadinya penyesalan, berusahalah dengan cermat, dan berusaha selalu atas nama Allah SWT, serta berniat atas dasar amal kebajikan. Allah SWT akan memberiken kondisi terbaiknnya di kemudian hari.

‎الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ طُوبَىٰ لَهُمْ وَحُسْنُ مَآبٍ

“Orang² yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik”.
(QS Ar-Raad [13]:29).

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya untuk kita semua tetap istiqomah, dan selalu mengingatkan kita agar dapat selalu
berbuat kebajikan, serta merifhoi kita menikmati kebahagiaan hidup di duniavdan di akhirat.
Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.

Pada hari Jumat mari kita perbanyak bershalawat atas Rasulullah SAW :

‎*اللهم صل على محمد وعلى آل محمد*

“Barang siapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah ber-shalawat kepadanya sepuluh kali.”
(HR Muslim No. 408).

Semoga bermanfaat, dan mohon maaf jika tidak berkenan.

Wassalamu’alaikum