2 July 2024 09:20
Sentuhan Qalbu

Iradah Allah, Itu yang Terbaik

MUHASABAH SHUBUH
Sabtu 30 Desember 2023
 
Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum wrhm wbrkt…
 
Iradah ALLAH Yang TERBAIK_
 
Saudaraku,
Kekhawatiran seringkali hadir karena ketidaktahuan, ketidakmengertian, ketidakjelasan, kesalahpahaman, sesuatu yang tidak utuh. Seperti kekhawatiran kita pada hal-hal di masa yang akan datang. Pada perkara rezeki, jodoh, karir, dan sedikit yang ingat pada perkara amal dan kematian. 
Untuk itu kita diminta berusaha juga berdoa, selepas itu berserah diri kepada Allah Azza wa Jalla. Karena yang bisa menetramkan hati adalah ketenangan. Saat kita percaya dan yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja, selepas kita berihtiar. Semuanya adalah yang terbaik, sebagai jawaban atas doa dan ihtiar kita… 
 
Saudaraku,
Setiap orang boleh memiliki impian dan mewujudkannya. Mimpi memang tak selamanya jadi kenyataan, _but the dreams will come true if we believe and we try._ Mimpi bisa membuat kita bersemangat menjalani kehidupan, ketika kita yakin bisa mewujudkan impian itu dan terus mencoba dan mengubahnya menjadi nyata. 
 
Percaya atau tidak, ratusan bahkan jutaan penemuan ilmiah di dunia ini berawal dari mimpi para penemunya. Mimpi yang tidak sekedar khayalan, tetapi diwujudkan dengan ribuan kegagalan, cemoohan bahkan penghinaan. Mimpi yang membuat mereka tidak lelah mencoba, melakukan uji coba dan penelitian, menjadi orang-orang besar yang memberikan sumbangan besar bagi kehidupan manusia. 
 
Mimpi yang terus dibangun di atas keyakinan akan satu keberhasilan, meski harus melewati ribuan kegagalan. Ya, mimpi itu butuh tekad yang kuat, kesungguhan, keyakinan dan kemauan untuk terus berusaha dan mencoba…
 
Saudaraku,
Lalu apa manfaatnya kalau kita punya mimpi…?
 
*Pertama,*
kita punya target dan tujuan yang hendak dicapai. Orang yang punya mimpi dan yakin bisa mewujudkannya pasti akan terus berusaha dan mencoba, sekalipun banyak hambatannya.
 
*Kedua,*
dengan memiliki impian, kita belajar mengorganisasikan harapan, perencanaan, penyesuaian dengan kenyataan dan mengaplikasikan berbagai strategi dalam meraih impian tersebut. 
Berbagai bentuk kegagalan sejatinya merupakan berbagai bentuk strategi yang kita temukan untuk mencapai sebuah keberhasilan. 
Apa yang direncanakan dan diharapkan memang tak selalu sesuai dengan kenyataan, tetapi paling tidak kalau kita sudah berupaya menerapkan strategi tertentu, kita tidak menyesal karena tidak pernah mencobanya.
 
*Ketiga,*
dengan memiliki impian, kita lebih bersemangat menjalani kehidupan, siap menghadapi risiko dan memiliki tekad untuk bisa meraih sesuatu yang diinginkan. 
Maka jangan pernah takut bermimpi karena mimpi bagian dari harapan yang hendak kita wujudkan, tentunya dengan bersikap realistis dan yakin akan _iradah_ Allah Azza wa Jalla…
 
Saudaraku,
Perjalanan kehidupan manusia tidaklah selalu sesuai dengan yang diharapkan, terkadang kita harus melewati jalan terjal setelah beberapa waktu menikmati jalan yang landai. Hari-hari pun penuh warna, terkadang gembira namun sewaktu-waktu kita dihampiri rasa sedih, duka dan nestapa, inilah tabiat kehidupan. Tak ada yang dapat mengelak dari kenyataan ini, Allah Azza wa Jalla berfirman, :
 
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” 
(QS. Al-Balad: 4)
 
Saudaraku,
Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi di mana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Banyak orang yang berusaha menggapai sesuatu yang kelihatannya baik, ia berusaha mati-matian mendapatkannya dan mengorbankan apapun yang ia miliki demi terwujudnya impian itu. 
Tetapi tanpa disadari hal itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ketika hal seperti ini terjadi, tak sedikit orang yang menyalahkan pihak lain, bahkan Allah Azza wa Jalla, Rabb yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya pun tak luput untuk disalahkan. 
 
Orang-orang seperti ini, hendaknya mengingat firman Allah Azza wa Jalla,
 
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” 
(QS. Al-Baqarah: 216)
 
Ayat ini merupakan kaidah yang agung, kaidah yang memiliki hubungan erat dengan salah satu prinsip keimanan, yaitu iman kepada _qadha_ dan _qadar._ Musibah-musibah yang menimpa manusia semuanya telah dicatat oleh Allah Azza wa Jalla lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. 
 
Meletakkan ayat di atas sebagai pedoman hidup akan membuat hati ini tenang, nyaman dan jauh dari keresahan…  
 
Saudaraku,
Jangan buru-buru mencela musibah yang Allah Azza wa Jalla berikan. Yakinlah ketetapan Allah Azza wa Jalla adalah yang terbaik. Allah Azza wa Jalla juga berfirman,
 
“Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” 
(QS. An-Nisa’: 19)
 
Saudaraku, 
Marilah kita belajar menerima semua _iradah_-Nya, sekalipun terkadang terasa begitu berat, namun sesungguhnya itulah yang terbaik yang dipilihkan oleh Allah Azza wa Jalla untuk kita yang menjadikannya banyak hikmah dan kebaikan…
 
Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa bersabar dan bersyukur atas segala _iradah_-Nya untuk meraih ridha-Nya…
Aamiin Ya Rabb.
 
Wassalamu’alaikum 
 
Mari kt sebarkan dakwah walau satu ayat

Munafik

MUHASABAH SHUBUHSelasa, 2 Juli 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUNAFIQ Saudaraku, ketahuilah bahwa sifat munafik adalah sifat yang merusak ahlak manusia,

Read More »

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 30 Juni 2024Awa Koswara, S.PdGuru SDN Cibeunying 2 Majalaya Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *