26 April 2025 00:42
Berita DaerahReportase

Inovasi Menjadi Tuntutan Bagi ASN Menuju Indonesia Emas 2045, Kang DS Sapa ASN Seri 5 “Dari Zona Nyaman ke Zona Nyata”

Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai narasumber pada Seminar BKPSDM (Foto:Iman)

HIBAR – Seminar rutin yang dilaksanakan oleh BKPSDM secara rutin untuk meningkatkan dan motivasi kerja ASN kabupaten Bandung . Kali ini dilaksanakan Kang DS menyapa ASN seri 5 dengan tema “Dari zona nyaman ke zona nyata”, Selasa (27/8/2024).

Mengundang pemateri yang sangat menarik memberikan skill motivasi kepada para ASN diantaranya Dr. Tita Kardinasari dan Dr. Mursidin. Kegiatan ini dilangsungkan secara daring dan luring dan diikuti hampir 1.200 orang. Acara tersebut dibuka oleh Tatang Kusnawan, S.E,M.IP Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung dan dihadiri juga oleh Hj Euis Sumiati  M.Pd Plt. Kadisdik Kabupaten Bandung. Pada kesempatan tersebut hadir sebagai narasumber Dr. HM. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si Bupati Bandung.

Plt. Kepala Disdik Hj. Euis Sumiati (Tengah) mengikuti seminar di Hotel Harris Bandung (Foto:Iman)

Bupati Bandung menyampaikan motivasi pada ASN kabupaten Bandung bahwa motivasi diperlukan dari pribadi masing masing untuk keluar dari zona nyaman.
“ASN  harus siap ditempatkan dimana saja, keluaran dari zona nyaman ke zona nyata dengan terus memberikan Inovasi. Tidak hanya asal memenuhi kewajiban sajah datang dari jam 7 pulang jam 4. Apakah tidak mau meningkat? tergantung masing masing. Perjalanan saya dari kepala desa sampai bupati artinya ada perubahan dari zona nyaman ke zona nyata. Kalau ibu bapak hanya bekerja seperti biasa akan monoton. Jadi tergantung pribadi masing masing”, ucap Kang DS Bupati Bandung sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS mengajak semua ASN untuk keluar zona nyaman dan menghadapi perubahan zaman dengan  meningkatkan kinerja berinovasi.
” Mari kita keluar dari dr zona nyaman ke zona nyata. Melihat situasi kondisi saat ini. Disertasi program doktor saya adalah  servant leadership yaitu pemimpin sebagai pelayan. Pimpinan harus hadir dimasyarakat, begitupun sebagai ASN bapak/ibu tidak hanya duduk dibelakang meja, diam ditempat saja. Menghadapi Indonesia emas 2045, harus mempunyai inovasi ,motivasi. Tugas kita hari ini melaksanakan dengan semangat bekerja. Apa yg bisa dilakukan, tuntaskan dan kerjakan.” tutur Dadang Supriatna.

Seminar dilaksankan secara daring dan luring, diikuti 1.200 peserta (Foto:Iman)

“Meskipun saya baru 3 tahun 4 bulan sebagai Bupati, terlihat peningkatan signifikan. Ini pun berkat ASN kabupaten. Peningkatan IPM kabupaten bandung mencapai 73,74 poin. Indikator peningkatan dari pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.
Perubahan teknologi, saat ini tanda tangan melalui e-office surat saya tandatangani. Sehingga tidak boleh gaptek (gagap teknologi), apabila kita tidak bisa mengikuti berati kita berada dizona nyaman, siap siap saja. Ingin karir kita meningkat, kan? ya jangan tidur.” Kata Kang DS memberikan motivasi pada peserta yang hadir.

Peserta seminar dari Satker Disdik Soreang (Foto:Iman)

Diakhir materinya Bupati Bandung mengajak para ASN untuk bekerja karena ibadah kepada Allah SWT  dilandasi “lilahitaala”
“Tidak terasa menjabat 3 tahun 4 bulan terimakasih  dan Pemkab bandung telah meraih penghargaan 370, padahal saya tidak pernah berpikir mendapat penghargaan. Program Bupati memberikan insentif guru ngaji sebagai perhatian para guru. Kematian itu pasti, tidak ada yang hidup abadi. Saat mati yang kita bawa adalah amal jariah, ilmu bermanfaat,anak dan anak solehah. Yuk sama sama niatkan kita berangkat dari rumah ke kantor atas lilahi taala” pungkas Kang DS.

Dalam sesi seminar tersebut ada sesi tanya jawab. Bupati Bandung menjawab pertanyaan salah satu peserta bernama Nurul RSUD Bedas Kertasari terkait motivasi dalam bekerja. Kang DS menekankan bahwa bekerja harus diniatkan karena ibadah dan mencintai pekerjaan sebagai hobi sehingga tidak menjadi beban. (*)

Iman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *