Hidup Itu Seperti….
JENDELA PAGI
Senin, 2 September 2024
bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum wr wbrkt
Saudaraku, ingat ingat lah….
Hidup itu seperti UAP yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji *MILIKKU*,
aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA …
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
*MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku?
*UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku.
Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
_kusebut itu_ *MUSIBAH,*
_kusebut itu_ *UJIAN*,
_kusebut itu_ *PETAKA*,
_kusebut itu apa saja …_
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*….
Ketika aku berdo’a,
kuminta titipan yang cocok dengan
*KEBUTUHAN DUNIAWI*,
_Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*,
_Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*,
_Aku ingin lebih banyak_ *RUMAH*,
_Aku ingin lebih banyak_ *POPULARITAS*,
_Dan kutolak_ *SAKIT*,
_Kutolak KEMISKINAN,_
Seolah semua *DERITA* adalah hukuman bagiku.
Seolah *KEADILAN* dan *KASIH-NYA*,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku …
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan *DIA* seolah _Mitra Dagang_ ku
dan bukan sebagai *Kekasih!*
Kuminta *DIA* membalas _perlakuan baikku_
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku …
_Duh ALLAH …_
Padahal setiap hari kuucapkan,
_Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH …_
Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH …
Sebab aku yakin
*ENGKAU* akan memberikan anugerah dalam hidupku …
*KEHENDAKMU* adalah yang ter *BAIK* bagiku ..
Ketika aku ingin hidup *KAYA*,
aku lupa,
bahwa *HIDUP* itu sendiri
adalah sebuah *KEKAYAAN*.
Ketika aku berat utk *MEMBERI*,
aku lupa,
bahwa *SEMUA* yang aku miliki
juga adalah *PEMBERIAN*.
Ketika aku ingin jadi yang *TERKUAT*,
aku lupa,
bahwa dalam *KELEMAHAN*,
Tuhan memberikan aku *KEKUATAN*.
Ketika aku takut *Rugi*,
Aku lupa,
bahwa *HIDUPKU* adalah
sebuah *KEBERUNTUNGAN*,
kerana *AnugerahNYA.*
Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu *BERSYUKUR* kepadaNYA
Bukan karena hari ini *INDAH*
kita *BAHAGIA*.
Tetapi karena kita *BAHAGIA*,
maka hari ini menjadi *INDAH*.
Bukan karena tak ada *RINTANGAN* kita menjadi *OPTIMIS*.
Tetapi karena kita optimis, *RINTANGAN* akan menjadi tak terasa.
Bukan karena *MUDAH* kita *YAKIN BISA*.
Tetapi karena kita *YAKIN BISA*.!
semuanya menjadi *MUDAH*.
Bukan karena semua *BAIK* kita *TERSENYUM*.
Tetapi karena kita *TERSENYUM*, maka semua menjadi *BAIK*,
Tak ada hari yang *MENYULITKAN* kita, kecuali kita *SENDIRI* yang membuat *SULIT*.
Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi *JALAN SETAPAK* yang dapat dilalui orang.
Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi *LENTERA* yang dapat menerangi sekitar kita.
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang, maka BERDOALAH untuk kebaikan.
Selamat menjalankan ibadah s
Shaum sunah senin bagi yang menjalankan,
semoga Allah menerima amal ibadah kita.
Aamiin ya robb…
Wassalamu’alaikum
SWASEMBADA PANGAN : BUKAN HANYA “BAHASA POLITIK” !
SWASEMBADA PANGAN : BUKAN HANYA “BAHASA POLITIK” ! OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar seperti yang dipidatokan Proklamator Bangsa Bung Karno
Dzikir dan Syukur
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wabarokatuuh Sabtu, 16 November 2024 / 14 Jumadil awal 1446 Dzikir dan Syukur ِّ عَنْ مُعَاذِ
Melalui Perjusa di SDN Saparako Majalaya, Mabigus Berharap Meningkatkan Kebersamaan dan Kemandirian
HIBAR -Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa), merupakan salah satu kegiatan revitalisasi program Pramuka. Demikian halnya yang dilaksanakan di gudep SDN Saparako
Masuk Zona Hijau, Pemkab Bandung Raih Anugerah Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ombudsman RI
HIBAR -Pemkab Bandung kembali meraih penghargaan prestisius tingkat nasional. Kali ini dari Ombudsman RI berupa Anugerah Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan
Titik Lemah Perencanaan Pangan
TITIK LEMAH PERENCANAAN PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dengan dibentuknya Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Kabinet Merah Putih, mestinya masalah
Agama Yang Paling Baik
MUTIARA FAJARJum’at, 15 November 2024 BismillahirahmanirahimAssalamualaikum wr wbrkt Agama Yang Paling Baik keluargaku saudaraku sahabatku, yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu