9 April 2025 18:47
Opini dan Kolom Menulis

“GURU PROFESIONAL”

"GURU PROFESIONAL"

Oleh : Sarip Husein

“Ibu guru wangi seperti Ibu Saya !” Kata seorang murid pada Ibu gurunya. Demikian Si Anak yang begitu dekat dengan Ibu Gurunya. Hal ini terjadi sebagai buah dari Ibu Guru yang begitu intens memperhatikan si anak laki laki tempat beliau mengajar di kelas V kala itu.
Ibu Guru sendiri mulai bertugas di sekolah tempat si Anak belajar ialah bertepatan dengan kelas V pada tahun pelajaran baru !
Ibu guru mendapatkan murid muridnya begitu semangat i belajar di atas rata rata, tadi tidak pada si Anak yang nampak patah semangat ?
Begitulah keadaan di kelas V tempat si Ibu mengajar, dengan sikap profesinal serta kesabaran Ibu Guru senantiasa memperhatikan belajar si anak.
Sebagai Guru baru, si Bu harus berhati_hati.dalam.mengambil langkah ?


Hari itu si Ibu Guru memeriksa buku pribadi kelas lima, yang akhirnya bertepatan dengan data si anak.
Barulah Ibu Guru menemukan jawaban ? Ternyata pada buku pribadi si anak tertulis bahwa prestasi si anak justru paling menonjol namun begitu naik ke kelas V, si Anak ditinggal Ibunya meninggal. Si Ibu mengambil kesimpulan bahwa si anak kehilangan kasih sayang, karena Ayahnya lagi entah pergi ke mana ?


Ibu Guru memahami kebutuhan si anak, dia butuh perhatian, dekapan dan kasih sayang.
Betul saja semenjak itu secara perlahan presatasi anak meningkat. Dengan merasa termotivasi oleh Ibu Gurunya, si anak setelah selesai belajar menemui Ibu Gurunya sambil membawa minyak wangi dan kalung bekas Ibunya.


Ibu Gurunya selalu menggunakan minyak wangi dan kalung pemberian si anak.
Ternyata prestasi si anak terus meningkat, dan komunikasi antara si anak dengan Ibu Gurunya berlanjut .Bahkan ketika lulus S 3 si anak tidak melupakan Ibu Gurunya.
Tibalah saatnya si anak menikah dan tentu saja minta dihadiri Ibu Gurunya.
Dan pada saat itu, Ibu Gurunya tidak lupa memakai kalung pemberian Isi Anak !!!
Sungguh luar biasa seorang Ibu Guru ditengah kesibukannya masih bisa melayani siswanya yang kehilangan kasih sayang sehingga si anak yang sudah putus asa akhirnya bisa bangkit.


Jadi peran guru sebagai pendidik bukanlah hal sepele !


Tantangan bagi Bapak dan Ibu Guru bagaimana caranya kita menyimpan kesan di hati mereka, sehingga si anak mengungkapkan rasa terimakasihnya sebagaimana si Anak di kelas V terhadap Ibu Gurunya “Tangan Ibu wangi seperti wangi Ibuku !”

Langonsari 31 Agustus 2023.

Falsafah Kehidupan

RENUNGAN SHUBUH Rabu, 9 April 2025 Bismillahirahmanirahim Asalamu’alaikum wrm wbrkt   FALSAFAH KEHIDUPAN   Saudara-2ku, ingat ingat lah bahwa di

Read More »

Haus Mata

Haus Mata (Tatang Rancabali) Gentayangan arwah arwah mencari hiburan Berjalan-jalan berjamaah Matanya binar jelalatan Menyala melihat benda-benda ternama Mulutnya meracau

Read More »

GABAH BERKUALITAS

“GABAH BERKUALITAS” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA   Ada kecenderungan, dengan dibebaskannya petani menjual gabah kering panen kepada Perum Bulog dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *