7 July 2024 00:27
Sentuhan Qalbu

Enam Hal Pengikis Amal Kita

CAHAYA FAJAR
Kamis 9 Mei 2024

Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum wrm wbrkt

ENAM HAL PENGIKIS AMAL KITA

Saudaraku,
Dalam kehidupan, tidak jarang kita melakukan kesalahan dan kekhilafan. Dosa yg dilakukan ada beberapa yg dapat menghapus amal kebaikan kita.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam_ berwasiat kepada kita : “Ada 6 hal yg bisa menggugurkan amalan; sibuk mencari aib manusia, kerasnya hati, cinta dunia, sedikit malunya, panjang angan-angan, dan kedzaliman yg tiada habisnya…”

1. Al istghlal bi’uyubil kholqi_ ( sibuk dengan aib orang lain ) : Sehingga lupa pada aib sendiri.

Allah Ta’ala berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain” ( QS. Al-Hujurat : 12 ).

2. Qaswatul qulub_ ( hati yg keras ) : Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat.

Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ_ berfirman : “…Dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata, ‘Mereka itu ( orang-orang mu’min ) ditipu oleh agamanya.” ( QS. Al-Anfâl : 49 ).

3. Hubbun dunya  (cinta terhadap dunia) : Sehingga lupa akan hari esok di akhirat.

Allah Ta’ala berfirman : ”Barang siapa menghendaki pahala akhirat niscaya Kami tambah pahala itu baginya, dan barang siapa menghendaki pahala dunianya niscaya Kami beri pahala baginya, dan tidak ada bagian yg dia peroleh di akhirat”. ( Asy-Syura: 20 ).

4. Qillatul haya’_ ( sedikit rasa malunya ) : Jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam_ bersabda : “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” ( HR. Ibnu Majah no. 4181 ).

5. Thulul amal_ ( panjang angan-angan ) : Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk bertaubat.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam_ bersabda : “Anak Adam menjadi tua dan dua perkara masih tetap ada padanya: rakus dan angan-angan.” ( QR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas ).

6.Dhulmun la yantahi_ ( kezhaliman yg tak pernah berhenti ) : Sering melakukan perbuatan dosa namun tidak segera bertaubat atau berhenti untuk meninggalkannya,
Allah _Ta’ala_ berfirman : “Dan apabila dia mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan.” ( QS. Al-Jaatsiyah 9 ).

Semoga kita dijauhkan dari 6 hal ini, sehingga tetap istiqomah dalam ketaqwaan kepada Allah

Subhaanahu wa ta’ala. Aamiin Allahuma aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.

 

wassalamu’alaikum

 

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 6 Juli 2024Naning Kartini (Guru Ngaji SDN Ciawigede Majalaya) Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *