20 December 2024 01:49
Berita DaerahReportase

Disdik Kabupaten Bandung Menghapuskan Tes Calistung dalam PPDB SD

Disdik Kabupaten Bandung Menghapuskan Tes Calistung dalam PPDB SD

HIBAR PGRI– Peluncuran Merdeka Belajar episode 24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, bahwa tes calistung dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SD/MI tahun ajaran 2023/2024 akan dihapuskan. Seiring dengan Kebijakan tersebut mendapat sambutan yang baik dari Kadisidik Kabupaten Bandung Drs. H. Ruli Hadiana,S.Sos, M.IPol ditemui redaksi saat pembukaan Lokakarya ke 4 Guru Penggerak di Solokanjeruk, Sabtu (8/4/2023).
“Dalam kegiatan Peluncuran Merdeka Belajar episode 24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, membahas yang pertama misskonsepsi mengenai indikator keberhasilan di PAUD harus bisa membaca dan berhitung (calistung) , yang kedua persyaratan seorang peserta didik PAUD ke SD harus bisa Calistung. Pemerintah Kabupaten Bandung mendukung program pemerintah pusat dengan memberikan surat edaran ke satuan pendidikan Sekolah Dasar untuk tidak mempersyaratkan penerimaan siswa baru (PPDB) SD harus menguasai calistung, ” tutur Ruli Hadiana.
 
Kemendikbudristek saat ini tengah berusaha memperkuat transisi dari PAUD ke SD menjadi lebih menyenangkan. Dalam upaya ini, terdapat 3 poin penting yang perlu diperhatikan oleh SD/MI, yaitu:
 
1. Menegaskan aturan pelarangan tes calistung pada proses penerimaan peserta didik baru di pendidikan dasar (SD/MI)
2. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama
a. Satuan PAUD dan SD/MI memfasilitasi anak serta orang tua untuk berkenalan dengan lingkungan belajarnya
b. SatuanPAUD dan SD/MI mengenal peserta didik lebih jauh melalui kegiatan belajar.
3. Menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi anak, yakni:
a. Pembelajaran aktif dan eksploratif, membangun rasa ingin tahu, dan sarat dengan interaksi positif yang membangun percaya diri anak.
b. Menghindari asesmen di kelas berupa tes lisan dan tertulis untuk mengurangi potensi stress pada anak usia dini. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar pembinaan, bukan pelabelan “anak pintar” dan “tidak pintar”.
c. Laporkan perkembangan peserta didik kepada orang tua/wali saat pelaporan hasil belajar.
Dalam program Merdeka Belajar episode 24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, ada empat fokus penting yang menjadi perhatian yaitu, transisi yang lancar, pembinaan holistik untuk membentuk kemampuan anak, pembelajaran literasi dan numerasi yang menyenangkan, serta menghargai proses persiapan anak untuk memasuki sekolah.
 
Untuk mencapai tujuan tersebut, ada tiga target yang harus dicapai oleh satuan pendidikan, diantaranya menghapus tes calistung dari proses PPDB pada SD/MI, memberikan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, dan memfasilitasi pemahaman yang tepat tentang kemampuan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran.
“Kemampuan fondasi tersebut dibangun secara kontinu dari PAUD hingga kelas dua pada jenjang pendidikan dasar. Untuk itu, standar kompetensi lulusan bagi PAUD tidak dirancang per usia,namun sebagai capaian yang perlu dicapai di akhir fase dan dapat dipenuhi hingga kelas dua pendidikan dasar, serta tidak ada evaluasi kelulusan untuk siswa PAUD,” tegas Mendikbudristek.***(imn)

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Assalamu’alaikum wa rohmatullahi wabarokatuh, Al khamsatun 17 jumadil akhir 1446h 19 desember 2024m Bismillahiirohmaniirohiim SAUDARAKU BERSAMA KESULITAN ADA KEMUDAHAN ITULAH

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *