5 October 2024 22:25
Berita Nasional

Deret Fakta Pungutan Infak di SMKN 1 Sale Rembang: Berujung Penocopotan Kepsek, Ganjar Dikritik PGRI

Deret Fakta Pungutan Infak Mushola di SMKN 1 Sale Rembang: Berujung Penocopotan Kepsek, Ganjar Dikritik PGRI

HIBAR PGRI– Kasus dugaan adanya pungutan liar (pungli) berkedok infak di SMKN 1 Sale Rembang terbongkar saat seorang siswi berbincang pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7/2023) lalu. Dalam sesi tanya jawab tersebut, salah satu siswi mengaku, ia dan teman-teman sekolahnya dimintai uang sebesar Rp300.000 dengan alasan untuk membayar infak.
 
Uang tersebut, kata si siswi, diminta pihak sekolah setiap kenaikan kelas. Adapun perbincangan Ganjar dengan dengan siswi yang mengaku dimintai pungli berkedok infak oleh pihak sekolah itu diketahui dari akun TikTok resmi milik Gubernur Jawa Tengah ini, @ganjarpranowofc.
“Bayar untuk uang gedung, infak. Setiap naik kelas beda, (saya bayar) Rp300 ribu (terakhir)” ungkap si siswi di hadapan Ganjar.
 
Mendengar hal tersebut Ganjar terlihat geram terhadap praktik tersebut. Dengan tegas, ia meminta pihak sekolah untuk mengembalikan uang tersebut ke siswa.
“Ciri-ciri kepala sekolah yang setelah ini bermasalah sama gubernurnya,” tegas Ganjar. 
 
“Saya pastikan itu nanti saya suruh kembalikan. Kalau nggak kepala sekolahnya aja yang suruh berhenti,” imbuhnya. 
 
Kepsek SMKN 1 Sale, Rembang Widodo buka suara
 
Kepsek SMKN 1 Sale, Rembang Widodo buka suara setelah dirinya dicopot dari jabatannya. Dilansir dari Kompas.com, ia mengatakan sejumlah uang yang diminta kepada siswa untuk pembangunan musala sudah dikoordinasikan dengan komite sekolah dan wali murid.
 
Widodo mengungkapkan, uang pembangunan musala diputuskan diambil dari wali murid dan mereka mengaku ikhlas dengan pungutan ini.
“Itu sebagian dari wali murid itu sudah ikhlas, kalau disuruh mengembalikan. Mereka tidak mau menerima. ‘kalau dikembalikan ya saya tolak’ wali murid bilange seperti itu,” ujar Widodo.
 
Selain itu, ia juga mengeklaim mendapatkan respons positif dari para tokoh masyarakat, terkait inisiatif membangun mushala menggunakan dana iuran itu.
“Banyak tokoh masyarakat termasuk kiai mendukung saya terkait inisiatif membangun Mushala, karena sifatnya keagamaan untuk ibadah, dan ini nanti juga mungkin selalu didukung, termasuk semua komite,” kata dia.
PGRI Jateng Kritik Ganjar Copot Kepsek SMKN 1 Sale
 
Buntut mencopot jabatan Kepsek SMKN 1 Sale, Rembang, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendapat kritikan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jateng.
 
Ketua PGR Jateng Muhdi menilai tindakan Ganjar mencopot kepala sekolah tersebut dinilai terburu-buru. Ia pun menyebut, seharusnya Gubernur Jawa Tengah terlebih dahulu mendengarkan yang bersangkutan untuk klarifikasi.
“Menyesal atas keputusan yang sering saya sampaikan tergesa-gesa tanpa proses yang cukup,” kata Muhdi.
 
Di sisi lain, Muhdi mengatakan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 membolehkan penggalan dana. Sehingga, jika Ganjar Pranowo menyatakan sumbangan dan infak itu disamakan dengan pungutan, PGRI Jawa Tengah menegaskan tidak sepakat lantaran Pasal 1 Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 sudah jelas membedakan antara pungutan dan sumbangan. 
 
Apalagi infak yang dihimpun bersama komite untuk pemenuhan sarana ibadah yaitu musala yang tidak wajib dan jumlahnya tidak terikat mestinya bisa dikategorikan sumbangan.(*)
 

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *