Keriangan
Keriangan (Tatang Rancabali) Kata-kata membuncah dari setiap mulut mungil itu Ucapan sopan menyalaMenghangatkan suasana dicerah siang Meriah cengkrama sesama teman Selasar itu memberikan ruang riangMemulas
Read MoreSEPTEMBER KELAM(Erum Rumiasih) Malam 30 September 1965 seakan kelamsuasana hening terasa mencekamTetiba terdengar tembakan di tengah malamDor dor dor… para
Read MoreLebur Belenggu (Tatang Rancabali) Kau jangan mengikutiku seperti awan hitam Berbayang menutupi kepalaku Sehingga berjalan sempoyongan Dingin bekukan isi otakku
Read MoreTersekat Rasa (Tatang Rancabali) Dinding tebal itu hanyalah sekatMenyekat kelas-kelas berbatas Batas penglihatan pekatPekat lekat tanpa cahaya Cahaya ruang ruam buramBuram dirasuki asapAsap meresap
Read MoreCerpen JANJI SEPOTONG ROTIOleh AMBU IDA IA berjalan menyusuri lorong sempit antara rumah dan rumah. Di sepanjang jalan tak ditemui seorang pun
Read MorePutri Senja (Tatang Rancabali) Duduk termenung memandang gunung Termangu menanti mentari berlalu Sepoi angin itu hanya bercermin pada wajahmuMenatap nanar di balik jendela Awan berarak
Read MorePucuk Pinus Kota (Tatang Rancabali) Semilir angin terbawa dari gunung tempatku berada Mengusik pucuk-pucuk pinus kota Sehingga gaduh Riuh suara
Read MoreCemburu Senja (Tatang Rancabali) Senja itu mentari masih bersinar Menyala sulut semangat ribuan mulut Berkobar kobar doa membakar sampah serapah Riuh gemuruh kecamuk rindu Menumpuk memupuk
Read More