Sastra dan Budaya

Bahasa Tanpa Kata (Tatang Rancabali) Kulihat matamu berkaca-kaca Memantulkan isyarat menjadi fatwa Kebijakan menghujam Dalam di relung kalbumu Tak ada

Panggung Kosong (Tatang Rancabali) Hung Ahung nu ngariung ngagimbung bingung Cing hariung ting haregung Kerung késangna renung Korsi nu beresih

KURSI Oleh Sumarni   Hidup itu adalah pilihan Kita harus bertanggung jawab terhadap pilihan yang telah diambil. Kita lihat sebuah

 Gadis Kecil Bermata Sayu setiap kali menatapmu, gadis kecil bermata sayu selalu, gerimis mencipta pelangi tawa kecil menemu renyah pendar

MIMI KU SAYANGKarya : Yani Sri Mulyani SD Al Mu’min Paseh   Hari itu ,siang yang membakar. Matahari seperti bola

Suram (Tatang Rancabali) Malam pun datang meninggalkan sinar surya Menembus embun Hilangkan penat gelisah Menuju peraduan nan kusam Setelah tahu

Kuring jeung Kurung (Tatang Rancabali) Hirup hurip kuring ku cai Jagjag belejag waringkas ku siki Rumasa jasad saukur jungkiring Jati

Sabda Alam (Tatang Rancabali) Siang benderang membuka cakrawala Memperlihatkan rerimbun rimba Gundah gulana rasaku Awan mendung menutup kuncup gunung guntur

Rancabali-Ausie Berjembatan Literasi (Tatang Rancabali)   Aku merindukan masa lalu, Berburu Walabi kuanggap kangguru, Tak kusangka kupeluk mesra koala, Walaupun

Senyum Kemanisan (Tatang Rancabali) Kau sodorkan tangan kanan terbuka Punggung membungkuk Tangan kiri memegang perut Mempersilahkan pengunjung datang Senyuman menyenangkan