Bupati Bandung Ungkap Bumdes yang Sehat Baru 5 Persen dari 273 Desa
“Karena terus terang saja, tadinya saya ingin menyimpan uang pinjaman modal bergulir tanpa jaminan tanpa bunga itu di Bumdes awalnya. Tetapi setelah kita kroscek, ternyata baru 5 persen saja Bumdes yang sehat dari jumlah 273 desa,” ungkap Bupati Bandung saat memberikan arahan pada Sosialisasi Pengembangan BUMDes, di Sutan Raja Soreang, Kamis (6/9/2024).
Padahal menurut pemikirannya, dengan dibentuknya Bumdes diharapkan desa bisa mendapatkan penambahan pendapatan dan mampu mengelola potensi dari masing-masing desa. Bumdes dibuat dengan harapan dapat membantu pemerintah dalam rangka percepatan ekonomi dan memajukan masyarakat, serta mampu melakukan inovasi untuk kemajuan desa.
“Nah, pertanyaannya apakah Bumdes sudah bisa melaksanakan tujuan dibentuknya Bumdes tadi? Saya kira ini harus dievaluasi,” kata Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini.
Jangan hanya gayanya saja di tiap desa ada Bumdes, kata bupati, tapi kemampuan dalam rangka membuat Kelompok Usaha Bersama (Kube) saja tidak mau. Bahkan posisi Bumdes kebanyakan kini malah cenderung merugi setiap tahunnya.
“Padahal kita sudah mempersiapkan anggaran berapapun kebutuhan Bumdes, kita akan cover. Kita sudah menyimpan Rp70 miliar di BPR Kerta Raharja dan Bank bjb untuk program pinjaman dana bergulir tanpa bunga tanpa jaminan, silahkan kolaborasikan dengan Bumdes,” kata Kang DS.
Bumdes diharapkan bisa berinovasi membuat program kerjasama dengan BUMD milik Pemkab Bandung yang lainnya selain BPR, baik dengan Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk bidang air minum, maupun PT Bandung Daya Sentosa untuk bidang pertanian.
“Jadi, saya kira bahwa kalau berbicara masalah Bumdes, bisakah para pengurusnya itu mempunyai pemikiran-pemikiran dan karakter entrepreneur, punya pemikiran jadi pengusaha? Karena sampai saat ini jujur saya sampaikan, Bumdes ini peranannya belum ada yang maksimal,” kata Kang DS.
Bupati Bedas berharap Bumdes betul-betul bisa diandalkan di desanya masing-masing. Hal itu bisa dilakukan dengan peningkatan SDM yang paham digitalisasi, memahami tugas pokok dan fungsinya.
“Jadi, berikanlah pengelolaan Bumdes ini kepada orang yang profesional. Ke depan kita akan lihat dan memberikan reward and punisment kepada Bumdes. Bagi yang berprestasi kita berikan reward. Sebaliknya bagi yang mengecewakan kita berikan punishment,” tandasnya.
Selain itu dengan pengelolaan big data, adanya riset kajian, membangun institusi yang kuat dan pengelolaan keuangan yang baik.
“Karena itu saya mengajak kepada seluruh pengurus Bumdes di Kabupaten Bandung, yuk kita sama-sama bangkit, jangan terlalu lama kita tidur,” seru Kang DS.(*)
Iman
Mendikdasmen Tekankan Pentingnya SDM Unggul dalam Membangun Bangsa
HIBAR – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menghadiri
Jangan iri dengki pada karunia Allah
MUHASABAH SHUBUHRabu, 20 November 2024 Bismillahirahmanirahim_Asalamu’alaikum wrm wbrkt Janganlah Iri Hati dan Dengki terhadap Karunia Allah(Surat An Nisa Ayat 32)
GENDERANG PERANG MELAWAN KEMISKINAN !
GENDERANG PERANG MELAWAN KEMISKINAN ! OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Detik.news merilis, angka kemiskinan di Indonesia hingga Maret 2024 diklaim terendah
Wafat Setelah Mengucapkan Kalimat Tauhid
𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barokatuuh Wafat Setelah Membaca Kalimat Tauhid عن معاذ بن جبل رضي الله عنه قال ،قال رسول
PERAN STRATEGIS KP3
PERAN STRATEGIS KP3 OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Sebagaimana dijelaskan dalam Keputusan Direktur Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian tentang Petunjuk Teknis
Bertepatan Hari Pangan Sedunia, Pemkab Bandung Diganjar Empat Penghargaan dari Provinsi Jawa Barat
HIBAR -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) raih empat penghargaan sekaligus berkaitan dengan ketersediaan dan