Bukan Hanya “Euforia” di Hari Merdeka
Bukan Hanya "Euforia" di Hari Merdeka
Oleh : Sarip Husein
Seseorang yang lahir bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 berarti usianya sudah 78 tahun.
Secara fisik usia 78 tahun tergolong renta ditambah sudah kehilangan aktivitas. Andaikan masa mudanya berleha leha tak jarang diusia renta menanggung derita ?
Lain halnya bagi usia sebuah negara , dalam hal ini NKRI tercinta. Bertambahnya usia kemerdekaan tidak lantas menjadi renta, namun diusianya yang bertambah disetiap tahun layaknya sinergis dengan pembangunan yang telah dilakukan ?
Didalam memperingati hari Kemerdekaan NKRI ini bukanlah hanya sebatas euforia, namun harus disertai dengan perenungan dan evaluasi.
Perjalanan negeri ini laksana sebuah Kapal raksasa yang mengarungi samudera nan luas, untuk mencapai tujuan yang telah digariskan dalam sebuah konstitusi.
Tanpa kepiawaian sang Nachoda disertai kekompakan Anakbuah kapalnya,bisa saja kqpal melaju tanpa arah ? Hal yang harus diantisipasi terhafap munculnya pengkhianat yang dapat menghambat perjalanan kapal, belum.lagi tantangan alam. Tanpa adanya kontrol dan evaluasi bisa saja kapal tenggelam lakaana titnic, minimal oleng.
Hal ini sebagaimana telah diungkap dalam sebuah lagu yang berjudul “Retak”, sebagai berikut :
Tumbuh kebahagiaan
Di sawah kampungku di jalan kotaku
Terbit kesejahteraan
Tapi ku heran di tengah perjalanan
Muncullah ketimpangan
Aku heran aku heran
Yang salah dipertahankan
Aku heran aku heran
Yang benar disingkirkan
Perahu negeriku perahu bangsaku
Jangan retak dindingmu
Semangat rakyatku derap kaki tekadmu
Jangan terantuk batu
Tanah pertiwi anugerah Ilahi
Jangan ambil sendiri
Tanah pertiwi anugerah Ilahi
Jangan makan sendiri
Aku heran aku heran
Satu kenyang seribu kelaparan
Aku heran aku heran
Keserakahan diagungkan
Aku heran aku heran
Yang salah dipertahankan
Aku heran aku heran
Yang benar disingkirkan
Selayaknya Hari Kemerdekaan NKRI seabagai ajang evaluasi agar sehingga tidak terlena, sebab kapal negeri kita bukanlah kapal “pesiar” yang sedang berekreasi !!!
Langonsari 15 Agustus 2023.
Puncak HUT Ke-79 PGRI dan HGN Tahun 2024 Dihadiri ribuan guru dari 38 provinsi
HIBAR – Puncak HUT Ke-79 PGRI dan HGN Tahun 2024 dilaksanakan di Padepokan Pencak Silat Jakarta Timur (14/12/2024). Dihadiri ribuan
Puncak Peringatan HGN 2024 dan HUT Ke-79 tingkat Nasional. Agus Deradjat Waka 2: Sekitar 1.500 anggota PGRI Kab Bandung Hadir
Agus Deradjat, M. Pd Waka 2 PGRI Kab Bandung (Foto: Iman) HIBAR -Puncak peringatan HGN (Hari Guru Nasional) dan HUT
HKTI harus tetap kritis!
HKTI HARUS TETAP KRITIS ! OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Sekalipun Ketua Umum DPN HKTI selama 2 periode masa jabatan (2005-2015)
LDKS di SMPN 2 Rancabali, Tumbuhkan Nilai Demokrasi dalam Pilih Pemimpin
HIBAR– OSIS merupakan orgnanisasi independent terbesar di lingkungan sekolah dan menjadi naungan bagi organisasi-organisasi lainnya yang berdiri di bawah pengawasan
Tahukah Anda?
RENUNGAN AKHIR PEKAN Sabtu, 14 Desember 2024 πΉβπ¦βπβπΊβπ°βπ¦βπβ π¦βπ³βπ©βπ¦β bismillahirahmanirahim Asalamuβslaikum wrm wbrkt Saudara2ku, TAHUKAH ANDA – Bahwa janin semasa
Bupati Bandung Siap Tambah Anggaran untuk KONI dengan Catatan Tertib Administrasi
HIBAR– Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan dirinya akan menyetujui berapa pun anggaran yang dibutuhkan KONI Kabupaten Bandung dalam upaya mencapai