4 July 2024 11:51
Berita Daerah

Bedas Ngaleweung 2, Bersama Menjaga Lingkungan. Lintas Alam Nyukcruk Galur Pager Betis ke-13 2023

Bedas Ngaleweung 2, Bersama Menjaga Lingkungan. Lintas Alam Nyukcruk Galur Pager Betis ke-13 2023

Previous
Next

HIBAR PGRI – Rangkaian kegiatan lintas alam Pager Betis Nyukcruk Galur Pager Betis ke-13 dilaksanakan pada Sabtu, 11 Februari 2023.Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna didampingi Ketua TP PKK Kab. Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna beserta jajaran Perangkat Daerah menggelar kegiatan Bedas Ngaleuweung di kawasan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang Desa Laksana Kec Ibun Kab Bandung, Sabtu (11/2/23) malam hingga Minggu (12/2/23) pagi.

“Alhamdulilah malam ini bisa kembali melaksanakan program Bedas ngaleuweung (Ngamumule Leuweung) titik ke-2 yang berkolaborasi dengan GMM bersamaan dengan digelarnya acara Lomba lintas alam Nyukcruk galur pager betis ke-13 tahun 2023,” tutur Bupati Bandung

Bedas Ngaleuweung merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan percepatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam penanganan bencana dan kerusakan lingkungan.

“Dalam kesempatan ini, Alhamdulilah Saya bisa bersilaturahmi sekaligus berdiskusi langsung dengan para pakar, pecinta alam, komunitas lingkungan hidup, dan masyarakat setempat tentang apa saja yang perlu kita evaluasi kedepannya, dalam rangka mengelola dan memelihara lingkungan hidup.”ucap Dadang Supriatna

“Mari bersama-sama menjaga lingkungan agar dapat terwujudnya visi Kabupaten Bandung yang BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, Sejahtera) dengan langkah-langkah yang konkrit serta dilandaskan pada kebersamaan.Saya meyakini dimana kita memelihara alam, insya Allah alam pun akan memelihara kita.”, pungkasnya.

Kegiatan Bedas Ngaleuweung II ini merupakan bentuk Kampanye Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kesayangan (Gepak Sayang) sesuai Instruksi Bupati Bandung No 2 tahun 2023 tentang Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kesayangan. 

 

Dalam acara sarasehan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bedas Ngaleweung II ini, Bupati Bandung berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Bandung bisa menindaklanjuti program tersebut, dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dadang Supriatna berharap kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana untuk mengintruksikan para ASN di lingkungan Pemkab Bandung untuk menanam pohon.

“Minimal satu orang dua pohon. Teknisnya silahkan, apakah mau ditanam di pekarangan rumah atau di lahan kosong yang perlu dilakukan penanaman pohon. Silahkan diskusi untuk teknis pelaksanaanya,” katanya 

 

Selanjutnya Bupati Bandung meminta agar dilaksanakan gerakan peduli pohon pernikahan. Yaitu kewajiban Setiap orang yang akan menikah untuk menanam dua pohon serta Gerakan peduli pohon pendidikan yang mewajibkan setiap siswa untuk peduli menanam dua pohon. 

 

Bupati Dadang Supriatna juga berharap kepada setiap pemilik roda dua di Kabupaten Bandung, untuk melakukan penanaman pohon. “Gerakan peduli pohon kendali emisi. Satu motor tujuh pohon, dan satu mobil 25 pohon. Teknisnya bisa dikawal oleh Pak Kades dan Pak Camat,” tuturnya. 

 

Bupati Dadang Supriatna mengatakan melalui kegiatan penanaman pohon tersebut, setiap bibit pohon bisa ditempatkan di sekitar desa maupun kecamatan. 

“Kita akan mulai dari depan atau pekarangan, untuk gerakan peduli penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan. Kita berharap kepada teman-teman pencinta alam atau peduli lingkungan untuk bisa mengawasi program ini. Insya Allah kita konsisten untuk bisa melaksanakannya,” tutur Bupati Bandung.

Dalam kegiatan ini, Bupati Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada para peserta lomba lintas alam Nyukcruk Galur Pager Betis yang turut hadir pada giat tersebut.

“Saya optimis kebersamaan dalam kegiatan Bedas Ngaeuweung ini sebagai bentuk komitmen dan penjabaran implementasi dari visi Kabupaten Bandung 2021-2026 yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Badung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera. Kemudian misi yang ketiga bagaimana untuk terus memelihara lingkungan,” tuturnya.

 

Ia pun mengajak kepada sejumlah pihak untuk bersinergi dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Bandung.

 

“Bedas Ngaleuweung I di Kecamatan Ciwidey, dan Bedas Ngaleuweung II di Kecamatan Ibun. Selanjutnya, nanti akan dilaksanakan di Gunung Wayang Kertasari,” katanya.

 

Bupati Dadang Supriatna berharap nantinya tanaman keras bisa ditanam di tempat-tempat yang rawan mengingat keberadaan hutan gundul yang butuh penanganan cepat dan serius.***(imn)

Jangan Sembunyikan Ilmumu

WASILLAH SHUBUHKamis, 4 Juli 2024. BismillahirahmanirahimAssallamu’alsikum wr wbrkt JANGAN SEMBUNYIKAN ILMUMU. Saudaraku…Ketika saya menyampaikan postingan tentang agama, itu tidak berarti

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *