Bahasa Tanpa Kata
Bahasa Tanpa Kata
(Tatang Rancabali)
Kulihat matamu berkaca-kaca
Memantulkan isyarat menjadi fatwa
Kebijakan menghujam
Dalam di relung kalbumu
Tak ada suara terucap
Hanyalah sikap mengikat
Mengingat tali persaudaraan itu aliran darah
Sementara kata kata indah
Kandas menerpa karang kepercayaan
Sejengkal saja menerpa muka
Hingga terjungkal menyentuh tanah
Kepala pemangku kebijakan
Memerintahkan bibir untuk tersenyum
Membuka pintu-pintu ampun
Namun kau tetap bebal
Seperti penyamun mencari keselamatan dikala mendengar lantunan santun menjelang subuh
Klinik Ratnasari Ciwidéy, 22-03-2025:04.04