5 October 2024 16:46
Berita Nasional

ASN Kemendikbudristek Harus Menjunjung Tinggi Profesionalisme dan Gotong Royong dalam Bekerja

HIBAR PGRI- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, hari ini, Rabu (29/11) melantik Rektor Universitas Pattimura, 1 (satu) orang pejabat fungsional Pustakawan ahli utama di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dan 1 (satu) orang pejabat fungsional Pamong Budaya ahli utama di Direktorat Jenderal Kebudayaan.
 
Pada kesempatan itu, Mendikbudristek mengimbau para pejabat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendikbudristek untuk senantiasa menjunjung tinggi profesionalitas dan memperkuat gotong royong dalam upaya mentransformasi sistem pendidikan Indonesia.
 
“Jadilah penggerak perubahan di unit kerja Ibu dan Bapak masing-masing. Mari terus semarakkan langkah kita untuk meneruskan gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya,” tuturnya di Grha Utama Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11).
 
Dalam pidatonya, Menteri Nadiem menyampaikan bahwa dalam empat tahun terakhir, sistem pendidikan dan ekosistem kebudayaan Indonesia mengalami transformasi yang luar biasa berkat gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya. Capaian dari gerakan bersama ini juga terus mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Presiden Joko Widodo.
 
“Di jenjang persekolahan, kita telah mengubah cara pembelajaran dan penilaian peserta didik menjadi lebih berfokus pada kemampuan literasi dan numerasi. Salah satu langkah nyata yang telah kita lakukan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi peserta didik adalah mengirimkan lebih dari 15 juta eksemplar buku bacaan berkualitas ke 20 ribu lebih PAUD dan SD, khususnya di daerah 3T. Pengiriman ini disertai dengan pelatihan bagi guru dan pustakawan untuk memastikan pemanfaatan buku di sekolah secara optimal,” jelasnya.
 
Sementara di jenjang pendidikan tinggi, Kemendikbudristek memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk belajar dan berjejaring di luar kampus. Saat ini sudah ada lebih dari 910 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mengikuti berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Survei yang kami lakukan menunjukkan bahwa para mahasiswa yang mengikuti program MBKM memiliki waktu tunggu kerja yang lebih singkat dan gaji pertama yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional,” klaim Menteri Nadiem.
 
Selain itu, Kemendikbudristek juga terus mendorong Pemajuan Kebudayaan untuk mengakselerasi penguatan dan perkembangan ekosistem seni budaya Indonesia. Salah satunya melalui dana abadi kebudayaan yang telah mendukung ratusan seniman, pelaku budaya, dan komunitas seni di seluruh Indonesia. “Berangkat dari capaian-capaian tersebut, kita membutuhkan lebih banyak lagi penggerak Merdeka Belajar untuk meneruskan transformasi yang telah kita lakukan selama ini,” tegasnya.
 
Kepada Muhammad Syarif Bando, yang dilantik sebagai Pustakawan Ahli Utama, Mendikbudristek berharap dapat mengakselerasi dan meningkatkan kualitas para pustakawan, khususnya dalam merespons perkembangan teknologi digital yang terjadi semakin cepat.(*)
 
Editor Iman 

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *