4 July 2024 10:32
Sentuhan Qalbu

Apa yang Kita Dapatkan Hari Ini Adalah Buah Masa Lalu

MUHASABAH DIRI
Sabtu 27 Januari 2024

Bismillahirahmanirahim_


Asallamu’alaikum wrm wbrkt

APA Yg Kita DAPATKAN SAAT INI Adalah BUAH Pilihan MASA LALU

Saudaraku,
Belajarlah bijaksana dalam mengambil setiap pilihan.
Hidup bukanlah permainan yang bisa diulang sesuka hati saat kita salah mengambil pilihan.
Oleh karena itu, berpikir panjanglah sebelum mengambil keputusan untuk memilih.
Kalau ternyata pilihan kita salah, maka belajarlah menerima dan mengambil hikmahnya darinya…

Saudaraku
Apa yang kita dapatkan saat ini adalah buah pilihan yang kita buat di masa lalu. Apa yang kita pilih hari ini adalah yang akan kita dapat di masa depan.

Allah Azza wa Jalla berfirman, :

“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.”
(QS. Al Hajj:70)

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz).”
(QS. Al An’am: 59)

Saudaraku,
Sudah sepatutnyalah kita mengimani bahwa kehendak Allah Azza wa Jalla meliputi segala sesuatu, baik yang terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi. Semuanya terjadi atas kehendak Allah Azza wa Jalla…

Allah Azza wa Jalla menciptakan segala sesuatu baik yang besar maupun kecil, yang nyata dan tersembunyi. Ciptaan Allah Azza,wa Jall mencakup segala sesuatu dari bagian makhluk beserta sifat-sifatnya. Perkataan dan perbuatan makhluk pun termasuk ciptaan Allah Azza wa Jalla…

Saudaraku,
Allah Azza wa Jalla berfirman, :

“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. Kepunyaan-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi.”
(QS. Az Zumar: 62-63)

“Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu“.”
(QS. As Shafat: 96)

Saudaraku,
Beriman dengan benar terhadap takdir bukan berarti meniadakan kehendak dan kemampuan manusia untuk berbuat. Hal ini karena dalil syariat dan realita yang ada menunjukkan bahwa manusia masih memiliki kehendak untuk melakukan sesuatu…

Dalil dari syariat, Allah Azza wa Jalla telah berfirman tentang kehendak makhluk,

“Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.”
(QS. An Nabaa’: 39)

“Isteri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.”
(QS. Al Baqarah: 223)

Adapun tentang kemampuan makhluk Allah Azza wa Jalla menjelaskan,

“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta’atlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu . Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
(QS. At Taghabun :16)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”
(QS. Al Baqarah: 286)

Sedangkan realita yang ada menunjukkan bahwa setiap manusia mengetahui bahwa dirinya memiliki kehendak dan kemampuan memilih. Dengan kehendak dan kemampuannya, dia melakukan atau memilih meninggalkan sesuatu. Ia juga bisa membedakan antara sesuatu yang terjadi dengan kehendaknya. Namun, kehendak maupun kemampuan makhluk itu terjadi dengan kehendak dan kemampuan Allah Azza wa Jalla. Allah Azza wa Jalla berfirman, :

“(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.”
(QS. At Takwiir: 28-29)

Dan karena semuanya adalah milik Allah Azza wa Jalla maka tidak ada satu pun dari milik-Nya itu yang tidak diketahui dan tidak dikehendaki oleh-Nya…

Saudaraku,
Allah Azza wa Jalla berfirman, :

“Syukurilah kenikmatan Allah atas kalian jika kalian hanya beribadah kepadanya.”
(QS. An-Nahl: 114)

“Ya Allah, mudahkanlah kami dalam berzikir, bersyukur, dan beribadah kepada-Mu dengan baik.”

Allah Azza wa Jalla berfirman, :

“Dan berpegang teguhlah dengan tali Allah dan janganlah kalian bercerai berai.”
(QS. Ali Imran: 103)

Maksudnya adalah pilihan kita berpegang teguh dan berpedoman dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam segala aspek kehidupan (ibadah, akhlak, akidah, maupun muamalah) serta mengedepankan ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah daripada ajaran lain apa pun bentuk ajarannya…

Larangan bercerai berai dari ayat dan hadits tadi menuntut kita untuk bersatu dan bersepakat di atas _al-haq,_ Al-Qur’an, dan As-Sunnah sebagaimana yang ditegakkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya…

Ini tidak akan terealisasi kecuali dengan mengembalikan pilihan setiap perselisihan kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman para sahabat dan orang yang mengikuti jejak mereka,

“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taatilah Rasul, dan ulil amri (pemegang kekuasaan dan alim ulama) di antara kalian. Jika kalian berbeda pendapat, maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (as-Sunnah) jika kalian beriman kepada Allah dan hari kemudian. Hal itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.”
(QS. An-Nisa’: 59)

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa mendasarkan setiap pilihan kepada Al Qur’an dan As Sunnah untuk meraih ridha-Nya…
Aamiin Ya Rabb.

Wassalamu’alaikum 

Selamat melaksanakan shalat subuh jangan lupa awali dengan sholat sunah fajar.(*)

Jangan Sembunyikan Ilmumu

WASILLAH SHUBUHKamis, 4 Juli 2024. BismillahirahmanirahimAssallamu’alsikum wr wbrkt JANGAN SEMBUNYIKAN ILMUMU. Saudaraku…Ketika saya menyampaikan postingan tentang agama, itu tidak berarti

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *