4 July 2024 10:42
Opini dan Kolom Menulis

ANTARA HUJAN DAN DHE

ANTARA HUJAN DAN DHE

Oleh Eka Rosmawati (Eka Ros)
 
       Daftar Hadir Elektronik (DHE) sudah menjadi bagian dari program pemerintah yang pelaksanaannya bahkan telah lama berlangsung di wilayah kota. Untuk wilayah Kabupaten Bandung sendiri diberlakukan mulai 1 Maret 2023. Konon kehadirannya harus benar-benar diperhatikan oleh ASN dan menjadi peraturan yang harus dipatuhi, sebab kalau tidak maka ASN akan terkena sanksi. Di kodya ada sanksi pemotongan Tunjangan Kinerja (tunkin), di kabupaten kabarnya ada pemotongan uang sertifikasi.
Mengenai latar belakang adanya DHE yang sebelumnya diawali oleh finger frint, pemerintah tentunya memiliki tujuan positif, yaitu dalam kerangka mendisiplinkan pegawai. Apalagi jika dilihat kenyataan di lapangan, ada saja pegawai atau ASN yang nakal. Dari sekian orang, ada saja yang namanya tercatat sebagai ASN namun kehadirannya di tempat kerja tidak sesuai ketentuan, bahkan ada yang bertindak sesuka hati. Orang-orang seperti itulah yang seharusnya diberi tindakan untuk memperbaiki pola kerja mereka yang tidak sesuai aturan. Tapi kalau akhirnya semua jadi terkena dampak, apa boleh buat.
     
 Masalahnya, ada hal-hal di luar kendali manusia yang disebut kendala. Ada jarak tempat tinggal yang berbeda, ada kondisi manusia yang tidak sama terkait kesehatan dan bermacam-macam keadaan, termasuk fasilitas hidup. Semua kendala itu bisa berakibat pada efektivitas DHE itu sendiri.
 
       Tidak semua ASN berjenis kelamin laki-laki, untuk ASN perempuan, ia butuh mengatur kehidupan rumah tangganya juga, ia mempunyai kewajiban memperhatikan suami dan anak-anaknya dalam artian kepentingan secara umum. Maka ketika ada luang untuk bisa menyisihkan waktu memberi perhatian itu, ibu rumah tangga akan sedapat mungkin memanfaatkan waktu luang tersebut untuk menyengaja pulang dulu ke rumahnya, membereskan apa yang bisa dibereskan, menyiapkan keperluan keluarga. Sebagai risiko dari hal tersebut, Ibu ASN tentunya harus kembali ke tempat kerja di sore hari, untuk menunjukkan kehadirannya melalui DHE dan selfi. 
 
       Kondisi di lapangan sering tidak terduga. Di pagi hari yang dingin, cuaca mendung, sudah menjadi risiko, apapun yang terjadi selama sehat, pergi ke tempat kerja sudah menjadi keharusan, termasuk guru tentunya. Tapi ada saat dimana DHE menjadi hal menyusahkan apabila ASN sakit, katanya bisa mengupload surat dokter. Pertanyaannya, apakah setiap sakit seorang ASN mesti ke dokter? Sakit ada kalanya cukup istirahat untuk memulihkan kondisi. Bagaimana pula untuk guru yang berkegaiatan di luar sekolah, ada beragam hal lain yang sesungguhnya bisa terlewat oleh perhitungan.
 
      Sebagai ASN, saya pun berpikir bahwa tidak semua ASN memiliki mobil, tidak semua ASN bisa berkendaraan sendiri, ada ASN yang harus menempuh perjalanan jauh dan menempuh jalan bergelombang, seperti ke CIwidey, Sinumbra, Rancabali dan lain-lain, intinya banyak hal tidak bisa diduga dan kondisi ASN tidaklah sama. Suatu hari saya pun harus mengalami risiko badan basah kuyup ditimpa hujan yang datang mendadak dalam perjalanan. Tas basah, hape terkena cipratan hujan kemudian layarnya terhalangi noda biru-ungu; duh sekian tugas ada di situ, komunikasi pun terhambat. Untungnya tetap bisa memenuhi absen DHE tepat waktu dan diberi kelancaran. ASN lain banyak juga yang terkendala signal, harus numpang pada hape punya teman. Lainnya ada yang berlarian memburu waktu untuk mengabsen diri dalam DHE, tapi akhirnya tetap tak bisa berhasil oleh kendala gangguan hape. 
 
       Dekimian sekelumit pengalaman tentang DHE, sebagai ASN saya selalu berusaha memenuhi apa pun yang termasuk ke dalam aturan. Selebihnya semoga pemerintah bisa mengatur secara bijak dalam kerangka menerapkan kedisiplinan pegawai. Seperti halnya guru kepada siswa, semoga pelatihan kedisiplinan itu, hakikatnya adalah suatu kasih sayang untuk menjadikan lebih baik, dan tidak mengurangi kesejahteraan. (ER)

Jangan Sembunyikan Ilmumu

WASILLAH SHUBUHKamis, 4 Juli 2024. BismillahirahmanirahimAssallamu’alsikum wr wbrkt JANGAN SEMBUNYIKAN ILMUMU. Saudaraku…Ketika saya menyampaikan postingan tentang agama, itu tidak berarti

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *