Antisipasi Pengunduran Diri CASN

HIBAR PGRI– Peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2022 ramai-ramai mengundurkan diri, menurut Haryomo Dwi Putranto Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara, banyaknya yang mengundurkan diri terkait beberapa alasan mulai dari ketidaksesuaian gaji dengan tuntutan pekerjaan, serta lokasi penempatan tidak sesuai pilihan formasi.

“Sesuai data yang diperoleh BKN sebanyak 1.921 peserta seleksi calon aparatur sipil negara tahun 2022, secara resmi mengundurkan diri dengan alasan yang berbeda. Terdiri dari 1.117 peserta guru, 542 tenaga Kesehatan, dan 262 jabatan fungsional lainnya,” ungkapnya.

Lanjutnya, Haryomo mengungkapkan alasan lain CASN mengundurkan diri lebih disebabkan ketidaksesuaian lokasi tempat kerja dengan pendaftaran awal, tapi ada juga diantaranya yang mempermasalahkan ketidaksesuaian penghasilan dengan beban kerja.

 

Ia pun berharap pada seleksi CASN tahun 2023 yang akan dilaksanakan September 2023 mendatang, tidak ada lagi peserta yang mengundurkan diri dengan alasan sama. Pihaknya wanti-wanti kepada calon pelamar untuk berpikir matang sebelum mendaftarkan diri. “Sebelum melamar lebih baik peserta mengkaji dulu aspek jabatan yang akan diemban, lokasi yang akan ditempati, serta penghasilan yang akan diperoleh,” ungkapnya.

Untuk mengatasi hal-hal tersebut pihaknya pada seleksi SSCASN yang akan dibuka tahun 2023 mendatang akan menyediakan fitur tambahan dalam portal SSCASN yang berisi data detail tentang informasi formasi jabatan. Menu informasi jabatan ini dilengkapi dengan keterangan detail mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan, sampai jenjang jabatan
“Penambahan detail informasi formasi pada menu informasi jabatan pada saat seleksi tahun 2023 mendatang dimaksudkan untuk memantapkan pilihan pelamar jadi ASN. Juga bentuk antisipasi kami agar tidak lagi terjadi peserta mengundurkan diri,” jelasnya
Seperti yang pernah diungkapkan sebelumnya banyaknya peserta seleksi calon aparatur sipil negara yang mengundurkan diri pada tahun 2022 kemungkinan kurangnya informasi yang bisa diperoleh peserta.

“Sekarang kami dari BKN akan melengkapi data informasi secara rinci pada informasi setiap jabatan pada formasi yang dilamar,” ucapnya sumber detikfinance (*)

 

Penulis: Abah Wandi

Editor: Iman