7 October 2024 13:27
Sentuhan Qalbu

Amilatun Nashibah

AMILATUN NASHIBAH (AMAL-AMAL YANG MELELAHKAN)

Hapunten bade ngiring ngabalaan

Amilatun nashibah, artinya amal-amal yang hanya melelahkan.

Ayat ketiga surah Al Ghosyiyah, rangkaian ayat di awal surah ini bercerita tentang neraka yang panas dan para penghuninya.Ternyata salah satu penyebab orang dimasukan ke neraka adalah sebab amalan yang banyak dan beragam tapi penuh cacat; baik motif dan niatnya, maupun kaifiyat yang tidak sesuai dengan sunnah Rasul saw. Astaghfirullahal‘adzhim…

Alkisah, ‘Umar bin Khathab menangis saat mendengar ayat ini.

Suatu hari Atha As-Salami, seorang Tabi`in bermaksud menjual kain yang telah ditenunnya. Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang penjual kain, sang penjual kain mengatakan, “Ya, Atha,’ sesungguhnya kain yang kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya tidak dapat membelinya.”

Begitu mendengar bahwa kain yang telah ditenunnya ada cacat, Atha termenung lalu menangis. Melihat Atha menangis, sang penjual kain berkata, “Atha sahabatku, aku mengatakan dengan sebenarnya bahwa memang kainmu ada cacatnya sehingga aku tidak dapat membelinya, kalaulah karena sebab itu engkau menangis, maka biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan membayar nya dengan harga yang pas.”

Tawaran itu dijawabnya, “Wahai sahabatku, engkau menyangka aku menangis disebabkan karena kainku ada cacatnya? Ketahuilah sesungguhnya yang menyebabkan aku menangis bukan karena kain itu. Aku menangis disebabkan karena aku menyangka bahwa kain yang telah kubuat selama berbulan-bulan ini tidak ada cacatnya, tetapi di mata engkau sebagai ahlinya ternyata ada cacatnya. “Begitulah aku menangis kepada Allah dikarenakan aku menyangka bahwa ibadah yang telah aku lakukan selama bertahun-tahun ini tidak ada cacatnya, tetapi mungkin di mata Allah sebagai ahli-Nya ada cacatnya, itulah yang menyebabkan aku menangis.

”Semoga kita menyadari sedini mungkin tentang amal yang kita lakukan apakah sudah sesuai ataukah tidak. Hanya dengan ilmulah kita akan mengetahui dimana letak kekurangan amal kita. Maka bukan hanya dengan beramal sebanyak-banyaknya tapi juga beramal dengan sebenar-benarnya. Wallahu ‘alam

“Katakanlah (Muhammad), ‘Apakah perlu kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya? (Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya’. ” (Al Kahfi 103-104)


Semoga bermanfaat,salam sehat slalu Barayaku

SALAM BEDAS

Untuk Anak-anakku

BERBAGI NASIHAT SHUBUHSenin, 7 Oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssallamu’alaikum wrm wbrkt Saudaraku…Ada baiknya tulisan ini dikirim kepada anak2 kita (In-syaa-ALLAH baik untuk

Read More »

“LIANG COCOPET”

“LIANG COCOPET” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Liang Cocopet” adalah ungkapan umum dalam kehidupan masyarakat. Tatar Sunda, yang intinya menggambarkan tempat

Read More »

Tanda Terimanya Sebuah Amal

MUHASABAH AKHIR PEKANMinggu, 6 Oktober 2024 TANDA DITERIMANYA SUATU AMAL BismillahirrahmanirrahiimAssalamu’alaikum wr wbrkt… Saudaraku,Perlulah kita ketahui bahwa tanda diterimanya suatu amalan adalah apabila

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *