7 July 2024 00:29
Sastra dan Budaya

Ambang Senja

Ambang Senja

(Tatang Rancabali)

Awan berarak beriringan menyelimuti gunung Tambakruyung
Memapar langit keperakan ufuk barat di atas pasir Aseupan
Lama kelamaan menghitam bergulung-gulung

Mungkin ini sebuah isyarat pertanda alam dalam keadaan resah
Pemandangan langit makin kelam
Memandangi wajah-wajah bocah gelisah
Seolah hancur berantakan tak bisa dimengerti tindakan orang tuanya

Pelampiasan kemarahan tak bisa mempercayai atas kemampuan dirinya
Tindakan tak terpuji bukti hatinya mati
Gambaran kegembiraan hilang membuncah jatuh dalam jebakan kecewa
Ambisi obsesi diri tak mampu menandingi

Kegagahan sang ayah sebagai ksatria keluarga terluka tercabik-cabik keinginan anaknya
Dibakar ketidakpuasan mencari nafkah
Mulutnya mengatup amat tertutup
Telinganya tak sanggup menahan semburan rahasia tak terkendali kesana kemari hembuskan berita keji menghimpun kekuatan tak tertandingi hingga terkulai dalam sergapan getaran isyarat alam tak bisa ditahan air mata kepedihan menggiring dosa – dosa berguguran

Tuhan titipkanlah kepada semilir angin senja
Berkat untuk kewibawaan keluargaku
Hilangkan gelisah
diantara hati keturunanku
Aku rela mengalah tak kenal lelah untuk memenuhi keinginan mereka menjelang hari lebaran beberapa hari lagi di tahun ini


Rancabali, 08-04-2024:17.31

 

 

 

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 6 Juli 2024Naning Kartini (Guru Ngaji SDN Ciawigede Majalaya) Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *