9 January 2025 03:01
Sentuhan Qalbu

Allah tidak Menyukai Orang-orang yang Selalu Berkhianat

MUHASABAH SHUBUH

Rabu, 11 Desember 2024

 

Bissmillahirahmanirahim

Assalamu’alaikum wrm wbrkt

 

Allah tidak Menyukai Orang-orang yang Selalu Berkhianat

 

‎Saudaraku,

Allah berfirman :

 

“Dan janganlah kamu berdebat untuk (membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat dan bergelimang dosa,” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 107)

Dalam tafsir QS. An Nisaa’ (4) : 107. Oleh Muhammad Quraish Shihab menjelaskan bahwa janganlah kamu membela orang-orang yang berkhianat dan selalu menyembunyikan pengkhianatannya dalam diri mereka. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berbuat khianat dan dosa.

Salah satu ciri seorang mukmin adalah kemampuannya dalam menjaga amanah. Amanah di sini tidak terbatas pada janji atau menjaga rahasia saja.

 

Lebih dari itu, amanah juga mencakup menjaga kepercayaan dari orang lain dan juga kepercayaan dari Allah sebagai pemimpin di muka bumi.

Bagi orang yang menjalankan amanah dengan baik, Allah menjanjikan pahala dan balasan yang baik. Sedangkan, orang – orang yang berkhianat dari amanahnya, Allah memperingatkannya dengan balasan yang buruk. Berikut ini adalah beberapa peringatan yang Allah berikan pada orang yang berkhianat;

 

1. Khianat Merupakan Sifat Munafik
Dalam sebuah hadits, dikatakan bahwa khianat adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh orang munafik. Selain itu, orang yang munafik juga senang bicara bohong dan mengingkari janji. Sudah sepantasnya bagi seorang mukmin untuk menyelisihi ciri – ciri orang munafik tersebut. Yaitu dengan berkata jujur, menepati janji, dan menjaga amanah.
Tanda-tanda orang munafik ada tiga; jika berbicara berbohong, jika berjanji ingkar dan jika dipercaya berhianat. (HR. Bukhari Muslim)

 

2. Pengkhianat Akan Dipermalukan di Akhirat
Setelah seluruh manusia wafat dan kehidupan di bumi selesai, maka semua umat manusia memasuki hari pembalasan atau kehidupan akhirat. Pada hari itu, semua perbuatan manusia semasa hidup akan dihitung dengan adil. Termasuk para pengkhianat.
Di hari itu, para pengkhianat akan mendapatkan bendera sebagai tanda. Hal ini tertulis dalam sebuah hadits, yaitu:
Setiap penghianatan akan mendapat bendera di hari kiamat, disebutkan ini penghianatan si fulan dan ini penghianatan si fulan. (HR. Bukhari Muslim)

 

3. Pengkhianat Tidak Disukai Allah
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat. (QS. An Nisa 107 & Al-Anfal: 58)
Allah menyebutkan bahwa Dia tidak menyukai orang yang berkhianat. Hal ini karena pengkhianatan bukanlah sifat yang dimiliki oleh seorang mukmin. Di samping itu, pengkhianatan juga akan menimbulkan kerusakan, kerugian, dan permusuhan. Sementara Islam merupakan agama yang menghendaki perdamaian dan keselamatan.

 

4. Khianat Adalah Sifat Orang Yahudi
Ada banyak kisah tentang pengkhianatan bangsa Yahudi kepada para nabi – nabi terdahulu dan juga kepada Allah. Salah satu di antaranya diceritakan di dalam al-Quran pada surat Al-Maidah yang artinya:
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Maidah:13)

Dalam surat tersebut, Allah menceritakan bagaimana orang Yahudi sering sekali melakukan pengkhianatan. Bahkan pengkhianatan tersebut dilakukan terhadap Allah dengan mengubah perkataan Allah. Ayat ini juga mengingatkan kaum muslimin dan orang – orang mukmin agar selalu menjaga amanah dan tidak berkhianat kepada Allah dan para nabi.

 

5. Khianat Adalah Salah Satu Jalan Menuju Neraka
Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): ‘Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka) (QS. At-Tahrim:10)
Pengkhianatan yang dilakukan oleh para istri Nabi tersebut merupakan pengkhianatan yang buruk. Karena itu, Allah menghukum mereka dengan memasukkannya ke dalam neraka. Begitu pula dengan siapa saja yang melakukan khianat di masa – masa selanjutnya.

 

Semoga kita bisa menjalankan amanah sebagai khalifah di muka bumi, menghargai kejujuran dan tidak berkhianat.

 

Aamiin ya Robb….

 

wassalamualaikum wr. wb

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *