19 November 2024 05:26
Sentuhan Qalbu

Allah Sudah Mengatur Rezeki Kita Jangan Galau

RENUNGAN FAJAR BAROKAH.
Rabu, 4 September 2024

Bissmillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum WrWb.

ALLAH SUDAH MENGATUR REZEKI KITA, JANGAN GALAU

Saudaraku,
Sesungguhnya sifat Rezeki adalah mengejar, bukan dikejar.
Rezeki akan mendatangi,
bahkan akan mengejar,
hanya kepada orang yang pantas didatangi.

Maka, pantaskan dan patutkan diri untuk pantas di datangi, atau bahkan dikejar rezeki.
Inilah hakikat ikhtiar.
Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri.
Karena ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rezeki adalah kuasa Allah Azza Wajalla.

“Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.”
(QS Hud [11]: 6).

Kuncinya kita harus tetap bertakwa dan bertawakal (berikhtiar).
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”
(QS Ath-Thalaq [65]:2-3).

Dan,
“Dia melapangkan rezeki bagi siapa yg dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(QS Asy Syuuraa [42]:12).

Jadi kita tidak usah ngiri terhadap rezeki orang lain, rezeki sudah diatur oleh Allah SWT dengan porsinya masing2, dan tidak usah hawatir, rezeki tidak akan tertukar.

Ambillah dan makanlah hanya dari rezeki yang halal,
“Makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (QS An-Nahl [16]:114).

Dan belanjakanlah pula rezekimu dijalan Allah, bersedekahlah.

“Wahai orang2 beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yg telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yg pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at.”
(QS Al Baqarah [2]:254).

Sekitar ada 8 jenis rezeki dari Allah SWT :

1.Rezeki Yang Telah Dijamin.
“Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.”
(QS Huud [11]: 6).

2. Rezeki Karena Usaha.
“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.”
(QS An-Najm [53]: 39).

3. Rezeki Karena Bersyukur.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
(QS Ibrahim [14]: 7).

4. Rezeki Tak Terduga.
“Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”
(QS At-Thalaaq [65] : 2-3).

5. Rezeki Karena Istighfar.
“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(QS Nuh [71]:10-11).

6. Rezeki Karena Menikah.
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.”
(QS An-Nur [24]: 32).

7. Rezeki Karena Anak.
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(QS Al-Israa’ [17] : 31).

8. Rezeki Karena Sedekah.
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(QS Al-Baqarah [2]:245).

Dan rezeki yang diberikan Allah kepada kita bukan hanya diukur dari angka nominal uang yang kita miliki.
Kesehatan, waktu luang, ilmu, kenikmatan, kebahagiaan, jabatan, dll. yang ada pada diri kita adalah rezeki dari Allah SWT. Itulah rezeki yg baik .
Ada juga karunia rezeki yg sebaliknya dari yg tadi, seperti sakit (penyakit), kesedihan, kesusahan, kehilangan, kecelakaan, turun jabatan, tdk naik kelas, dll.

Jika kita mendapatkannya jangan gusar, jangan Galau, kata iistilah zaman anak muda. Karena biasanya Galau (gusar) yg berlebihan dapat menimbulkan kekecewaan berat dan putus asa.

Tidak usah khawatir, tidak usah “Galau, karena itu hanya merupakan suatu ujian dari Allah. Dan Allah-lah yg mengatur kehidupan kita didunia, seperti dalam firman Allah SWT :
“Kami-lah yg telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan di dunia.”
(QS Az Zukruf [43] : 32).

Dan bahkan dalam firman Allah yg lain, kita tdk usah khawatir :
“Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan sekedar apa yg Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”
(QS At Thalaq [65] : 7).

Maka berdoalah selalu mohon rezeki yg halalan toyiban (yg baik dan yg bermanfaat), untuk kita nikmati dan kita belanjakan.
Doa nya :
“Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.”
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima”. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.

Dan bersyukurlah kpd Allah dengan rezeki apapun bentuknya yg kita dapatkan, karena: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
(QS Ibrahim [14]: 7).

Semoga Allah SWT melimpahkan karunia rezeki-Nya yang halalan toyiban dan berkah untuk kita semua, aamiin Allahumma aamiin.

Wassalamu’alaikum

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *