2 July 2024 09:18
Sentuhan Qalbu

Ada Saatnya Kita Menyatukan Kesabaran, Ikhlas dan Bersyukur

Ada Saatnya Kita Harus Menyatukan Kesabaran, Ikhlas, dan Bersyukur


FAJAR BAROKAH
Jum’at, 29 September 2023

Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum WrWb,

Ada Saatnya Kita Harus Menyatukan Kesabaran, Ikhlas, dan Bersyukur.

Saudaraku,
Pada saat kita melakukan ikhtiar (usaha) niatkanlah dengan ikhlas hanya karena Allah SWT, dan tentunya dengan mengharapkan keridhoan-Nya, dengan bertujuan ingin berbuat kebajikan, dan mengharapkan hasil yg terbaik (rezeki yg halalan toyiban).
“Dan orang2 yg beriman, mengerjakan kebajikan, sungguh, mereka akan Kami tempatkan pada tempat2 yg tinggi (di dalam surga), yg mengalir dibawahnya sungai2, mereka kekal didalamnya. Itulah se-baik2 balasan bagi orang yg berbuat kebajikan, (yaitu) orang2 yg bersabar, dan bertawakal kepada Tuhannya.”
(QS Al-‘Ankabuut [29]:58).

Kemudian bersabarlah dalam menunggu apapun hasilnya yang akan terjadi, dan kita pasrahkan
(bertawakal) berserah diri seluruhnya kepada Allah SWT.
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.
Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”
(QS Ath Thalaq [65]:2-3).

“Sesungguhnya hanya orang2 yg bersabarlah yg di disempurnakan pahala mereka tanpa batas.”
(QS Az Zumar [39]:10).

Saudara2ku yg di rahmati oleh Allah SWT,
*Ada Saatnya Kita Harus Menyatukan Kesabaran, Ikhlas, dan Bersyukur.*

Terkadang didalam suatu ikhtiar (usaha) dapat saja terjadi
mendapatkan rezeki yg “tidak toyiban”, rezeki yang tidak baik, yg tidak
mengenakkan, bahkan mengecewakan.
Untuk menghindari
kekecewaan yg berat (putus asa) apabila yg terjadi hasil ikhtiar tidak sesuai dengan yg diinginkan, inilah waktu yang tepat kita menggunakan senjata 3 hal (Sabar, ikhlas dan Syukur) secara bersamaan.

Pertama kita harus bersabar dan ikhlas menerima hasil keputusan Allah SWT, itulah yg terbaik yg Allah SWT berikan.
Kita harus yakin bahwa *Keputusan Allah SWT Itu Pasti Benar Dan Yg Terbaik Bagi Yg Mendapatkan-Nya*, dan keputusan Allah SWT dapat berupa karunia rahmat yg dapat memberikan kenikmatan yg tidak ternilai dan tidak tetbatas.
Karunia rahmat tersebut diberikan kepada siapa yg Allah SWT kehendaki.
“Katakankah (Muhammad), “Sesungguhnya karunia itu ada di tangan Allah, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”
Yakhtassu birahmatihi may yasyaa’, wallaahu zul-gadlil-‘azim.
“Dia menentukan rahmat-Nya kepada siapa yg Dia kehendaki. Dia Allah memiliki karunia yg besar.”
(QS Ali Imran [3]:73-74).

Dan kita ambil hikmahnya dan bersabarlah (bertawakallah), yakinlah bahwa setiap kita pasrahkan kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan merealisasikan apa yang ditawakalkan seorang hamba jika dia ikhlas.
“Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”
(QS Ath-Thalaq [65]:3).

Pada akhirnya bersyukurlah kepada Allah SWT apapun hasilnya yang kita terima, niscaya akan tenang hati kita, dan niscaya tidak akan merasa galau (kecewa) jika hasilnya tidak toyiban. Anggap merupakan sukses yang tertunda, atau anggap sebagai ujian dari Allah SWT.
Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
(QS Ibrahim [14]:7)

Apapun hasil dari ikhtiar (usaha) kita itu merupakan *Ketetapan Allah SWT*, okeh karena itu tetaplah kita Istiqamah,
dan selalu
berdoa tentunya.
Allah SWT Berfirman :
“Sesungguhnya orang2 yg mengatakan : “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tdidak berduka cita. Mereka penghuni surga, mereka kekal didalamnya.
(QS Al Ahqaaf [46]:13).

Keyakinan itu didasari bahwa Allah SWT yg mengatur kehidupan kita didunia, seperti dalam firman Allah SWT :
“Kami-lah yg telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan di dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yg lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yg lain.”
(QS Az Zukruf [43]:32).

Dan bahkan dalam firman Allah yg lain, kita tdk usah khawatir, dan “Galau” :
“Allah tidak memikulkan beban kpd seseorang melainkan sekedar apa yg Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”
(QS At Thalaq [65]:7).

Semoga Allah SWT selalu melimpahkah rahmat dan hidayah-Nya, menjaga kita tetap istiqomah, sabar dan ikhlas, serta memberikan hasil dari pada setiap ikhtiar kita berupa rezeki yg halalan toyiban.
Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.

Semoga bermanfaat, dan mohon maaf jika tidak berkenan.

Wassalamualaikum 

Munafik

MUHASABAH SHUBUHSelasa, 2 Juli 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUNAFIQ Saudaraku, ketahuilah bahwa sifat munafik adalah sifat yang merusak ahlak manusia,

Read More »

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 30 Juni 2024Awa Koswara, S.PdGuru SDN Cibeunying 2 Majalaya Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *