Gubernur Dedi Mulyadi: Festival Dulag Istimewa Ajang Lestarikan Tradisi Sambut Lebaran

Hal itu dikatakan Dedi saat membuka acara Festival Dulag Istimewa bertema “Merawat Tradisi Melalui Harmoni untuk Jabar Istimewa” Tingkat Provinsi Jabar di Bale Pakuan (Gedung Negara Pakuan) Kota Bandung, Minggu (31/3/2025) malam WIB.
“(Menabuh dulag) merupakan sebuah kebiasaan dalam tradisi Islam kultural di Indonesia, itu mengenal yang namanya (memukul) bedug,” ucap Dedi.
Untuk merawat tradisi itu, Kang Dedi Mulyadi menginisiasi Festival Dulag Istimewa. Ia menyebut bedug yang ditabuh menandakan kegiatan spiritualitas dalam memasuki hari-hari ganjil di bulan Ramadan.
“Maka memasuki baju Lebaran orang menyebutnya meuli (beli) baju bedug. Dan bedug itu pertanda bagi kegiatan-kegiatan spiritualitas memasuki hari ganjil. Jadi kalau puasa memasuki hari ganjil, mulai memukul bedug,” tuturnya.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut yaitu untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisi dan warisan budaya “Ngadulag”. Tak lupa, KDM –sapaan akrab Dedi menyebut kegiatan ini dapat mengenalkan seni tradisi dan budaya ke generasi sekarang, agar terus eksis dan tidak hilang ditelan zaman.
Ngadulag adalah tradisi memukul bedug yang dilakukan oleh masyarakat Sunda pada waktu-waktu tertentu, seperti menjelang dan selama bulan Ramadan hingga Idulfitri. Tradisi ini merupakan bagian dari warisan budaya Sunda yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan, pelestarian budaya, syiar agama, dan kegembiraan.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias melihat penampilan Ngadulag. Kegiatan ini pula menurutnya dapat menekan angka kemacetan dan tentu menjadi ruang kegembiraan bersama dengan warga sambil mengucapkan kalimat takbir.
“Malam takbiran ini adalah wadah kegembiraan, saya membuka ruang bersama warga untuk takbiran daripada keliling di jalan menimbulkan kemacetan, bahkan sering terjadi problem conflict antara yang ngadulag. Saya lihat tadi masyarakat sangat antusias,” tuturnya.
Adapun peserta dari Festival Dulag Istimewa tersebut diikuti oleh 27 kabupaten kota se-Jawa Barat dan 27 peserta dari Perangkat Daerah di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar.(*)
Iman

Halal Bihalal 1446H PGRI Kecamatan Baleendah Dihadiri 962 Orang
Teri Yanto (tengah kacamata) Ketua PGRI Baleendah (Foto:Iman) HIBAR – Kegiatan Halalbihalal PGRI Baleendah dihadiri oleh 962 orang anggota pada

Halal Bihalal 1446H PGRI Ciwidey, Merajut Silaturahmi yang Agamis dan Amanah Demi Kemajuan Negeri
HIBAR – Halal Bihalal PGRI Cabang Kecamatan Ciwidey dengan mengusung Tema “Merajut silaturahmi PGRI yang Agamis, Amanah untuk membentuk Harmoni

Kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir Hasilkan Tonggak Sejarah Kemitraan Strategis
HIBAR- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi melakukan penandatanganan Pernyataan Bersama tentang Kemitraan

Invitation Touring Gabungan PGRI Kab Bandung
Invitation Touring PGRI Kab Bandung 18-20 April 2025 Destinasi : Jl. Fatmawati , desa panawuan , Wanoja, Kec. Salem, Kab

BKN Tambahkan Fitur Multi-Factor Authentication Pada Sistem Digital Layanan ASN
HIBAR -Humas BKN, Pengelolaan manajemen ASN yang telah dilayani melalui sistem digital, di antaranya seperti sistem berbagi pakai dengan seluruh

“HOG HAG”
“HOG HAG” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dari berbagai bahan bacaan yang ada, dalam bahasa Sunda, ‘Hog Hag’ artinya saling berbantah.