6 April 2025 19:42
Sastra dan Budaya

Kursi Bambu

Kursi Bambu
(Tatang Rancabali)
 
Aku duduk di kursi bambu yang mulai usang
Reyot berderit penuh debu disela-sela bilahnya
Paku-pakunya sudah mulai menjulur keluar
Sudah tidak betah lagi menjadi pasak
Ingin rasanya melepaskan sesak
 
Aku masih fasih menikmati waktu
Perguliran detik terus meniti
Habis teriris oleh helaan napas yang tak pernah lepas
Menunggu giliran hingga terkantuk-kantuk
 
Kusenderkan bahu perlahan
Derit bambu makin keras terdengar
Seakan memintaku gerak perlahan
Dia meminta perhatian
 
Debu jalanan menghampiriku perlahan
Dibimbing angin kota bertebaran
Perlahan namun pasti hidungku mulai penuh
Tertumpuk residu berisi polusi
 
Tubuhku kini menyatu dengan kursi bambu reyot pinggir jalan itu
Entah sampai kapan menerima perlakuan yang berlaku
Aku hanya diam sambil menguras isi pikiran
Suatu waktu ingin kutumpahkan diatas kursi bambu reyot
 
Bacip Kota Bandung, 14-02-2021:11.43

“KATEMPUHAN BUNTUT MAUNG”

“KATEMPUHAN BUNTUT MAUNG” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Katempuhan buntut maung” dalam bahasa Sunda berarti “menanggung akibat dari perbuatan orang lain”

Read More »

Gunung Kalut

Gunung Kalut (Tatang Rancabali) Gunung Tambakruyung terhuyung tertutup kabut Tingginya terhimpit langit Mengecil kerdil Kini hanyalah sejajar dengan gubuk lapuk

Read More »

BULOG MENGEJAR TARGET

BULOG MENGEJAR TARGET OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Keberadaan Perum Bulog, baik sebagai operator Pangan ataupun selaku lembaga parastatal, sekarang betul-betul

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *