Bupati Nyaba ka Sakola: Gratis, Kang DS Bagikan Lagi Ribuan Ijazah Siswa yang Tertahan Sekolah
Kali ini program tersebut dinamai ‘Bupati Nyaba ka Sakola’, bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung, tanpa harus merogoh dana APBD.
Program Nyaba ka Sakola ini akan dimulai Selasa (30/12/2024) dengan mengunjungi berbagai sekolah yang berada di bawah Yayasan Pembina Pendidikan Karya Pembangunan (YPPKP) Kabupaten Bandung.
Dalam kunjungan ke beberapa sekolah tersebut, Bupati Bandung secara simbolis membagikan ribuan ijazah alumni sekolah YPPKP yang tertahan pihak sekolah secara gratis tanpa dipungut biaya.
“Silahkan kalau ada warga yang masih tertahan ijazahnya di sekolah, lapor ke saya. Saya akan bebaskan, tanpa merepotkan dana dari APBD,” tandas bupati saat Rembug Bedas di Desa/Kecamatan Cikancung, Senin (29/12/24).
Bupati Dadang Supriatna berpesan kepada masyarakat Kecamatan Cikandung jika masih ada lulusan yang ijazahnya masih tertahan di sekolah, untuk segera melapr kepada dirinya atau kepada anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKB Linda Herlina.
“Berapa ribu ijazah pun, saya siap bebaskan khusus untuk warga Cikancung. Mumpung saya diberi amanah jadi bupati,” tandasnya.
Sebelumnya pada 1 November 2024, Bupati Dadang Supriatna sudah membagikan 2.700 ijasah kepada para lulusan, di Graha LA, Jalan Sadang, Desa Sukamantri, Kecamatan Paseh. Ditambah lagi 1.100 ijazah yang dibagikan di GOR Seoulina Kecamatan Rancaekek, sehingga total mencapai 3.800 ijazah yang dibagikan di enam kecamatan wilayah timur Kabupaten Bandung.
“Dan besok (Selasa (31/1), saya akan membagikan lagi 4.500 ijazah yang tertahan di sekolah, sehingga total yang dibebaskn mencapai 8.300 ijazah. Silahkan buat siswa yang mau ambil ijazahnya yang tertahan. Besok saya bagikan,” ungkap bupati yang akrab disapa Kang DS ini.
Bupati Kang DS mengaku merasa kasihan terhadap siswa yang ijazahnya masih ditahan pihak sekolah. Tak jarang mereka pun jadi kesulitan mencari pekerjaan karena tidak memiliki ijazah sebagai salah satu syarat melamar pekerjaan.
“Kasihan lah, lagian apa manfaatnya sekolah menumpuk ijazah yang masih punya tunggakan? Memangnya ijazah bakal beranak? Yang kedua, dosa itu. Siapa tahu di masa depan anak yang ditahan ijazahnya bisa jadi presiden, jadi menteri, jadi bupati. Kan tidak tahu,” kata Kang DS.(*)
Iman
ALLAH PASTI MENGAMPUNI
MUTIARA SHUBUH: Akhir pekan, Minggu, 5 Januari 2025 _Bismillahirahmanirahim_ Assalamualaikum wr wbrkt… keluargaku saudaraku dan sahabatku, yang dimuliakan
“NGABUNGBANG”
“NGABUNGBANG” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Ngabungbang berasal dari kata ‘Nga’ yang berarti ngahijikeun atau menyatukan dalam bahasa Indonesia, “bungbang” artinya
Komisi X Dukung Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
HIBAR -Komisi X DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan di Jakarta pada
Jabar Calon Tuan Rumah Hari Desa 2025 Tingkat Nasional
HIBAR – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri rapat koordinasi dan monitoring persiapan Hari Desa 2025 di Kecamatan
Faedah Ikhlas
MUTIARA SHUBUH: Sabtu, 4 Januari 2025 Bismillahirahmanirahim, Assalamualaikum wr wbrkt… keluargaku saudaraku dan sahabatku, yang dimuliakan oleh Allah Swt…
SWASEMBADA PANGAN KUNCI KETAHANAN PANGAN
SWASEMBADA PANGAN KUNCI KETAHANAN PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dalam Focus Grup Diskusi (FGD) tentang Pembangunan Pangan di Tanah Merdeka,