Suci Diri, Bersih Hati dan Mohon Ridho Allah SWT

RENUNGAN FAJAR BAROKAH
Sucikan Diri, Bersihkan Hati, dan Mohon Ridho Allah SWT
Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum Wrm Wrkt
Saudaraku,
Ridho Allah SWT adalah kunci dari pada kebahagiaan kehidupan dunia dan kehidupan akirat. Keberhasilan dan keberuntungan yg kita dapatkan tentunya atas Ridho dan Kehendak Allah SWT.
Dan ridho Allah SWT itu harus kita mohonkan, dan di ikhtiarkan (diusahakan);
“Maka milik Allahlah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
Dan betapa banyaknya malaikat dilangit, syafaat (pertolongan) mereka sedikitpun tidak berguna kecuali apabila Allah telah mengizinkan (dan hanya) bagi siapa yg Dia kehendaki dan Dia ridhai.”
(QS An Najm [53]:25-26)
Ternyata Ridho Allah SWT juga terkait erat dengan ridho orang tua, karena tingkat ketaatan terhadap orang tua adalah nomor dua setelah Allah SWT dan Rosulullah SAW.
“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Bukhari)
Oleh karena itu kita harus taat dan berbakti kepada orang tua untuk mendapatkan Ridho Allah SWT.
Saudara2ku yg in sya Allah dirahmati oleh Allah SWT,
*Sucikan Diri, Bersihkan Hati, dan Mohon Ridho Allah SWT.*
Marilah kita selalu berikhtiar untuk mandapatkan ridho Allah SWT. Ada beberapa syarat dalam mencari Ridho Allah SWT, diantaranya :
1. Pertama-tama kita harus membersihkan hati kita terlebih dahulu dari penyakit hati, dalam memohon dan mengusahakan Ridho Allah SWT. Karena adanya penyakit hati itu merupakan perbuatan dosa, zalim, dan menghambat turunnya Ridho Allah.
“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (TQS Al-Israa’ [17]: 36).
Ada beberapa penyakit hati (qalb) yg sering ada pada diri kita antara lain : kikir, sombong, riya, iri dengki, ghibah (senang membicarakan aib orang), mencela, mencari-cari kesalahan orang lain, selalu berburuk sangka, dan memfitnah.
Salah satu cara untuk membersikan penyakit hati adalah, menyadari dan segera mensucikan diri dengan bertaubat kepada Allah SWT atas kesalahan yg kita lakukan dengan memperbanyak “Istigfar”, lebih bagus lagi ditambah dengan selalu baca Al Quran.
2. Setelah membersihkan dari penyakit hati, dilanjutkan dengan mensucikan diri, dan bertaubat.
Innal laaha yuhibbut tauwaabina wayuhibbul mutathahhirin.
“Sesungguhnya Allah menyukai orang2 yg bertaubat dan menyukai orang2 yg mensucikan diri.”
(QS Al Baqarah [2]:222).
Bertobatlah dengan taubatan nasuha, dengan tidak akan mengulangi perbuatan dosanya.
“Hai orang2 yg beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yg semurni-murninya). Mudah2an Rabbmu akan menutupi kesalah2mu dan memasukkanmu ke dalam Jannah yg mengalir dibawahnya sungai2.”
(QS Tahrim [66]:8).
3. Langkah selanjutnya mengisi dengan amal ibadah dan amal saleh.
Innal ladzina aamanuu wa’amilus shaalihaati ulaa-ika hum khairul bariyah.
“Sesungguhnya orang2 yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah se-baik2 makhluk.”
“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yg mengalir dibawahnya sungai2; mereka kekal didalamnya se-lama2nya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yg takut kepada Tuhannya.”
(QS Al Bayyinah [98]:7-8).
Mendapat ridho Allah SWT adalah rezeki yg paling sempurna.
“Harta dalah rezeki yg paling rendah. Kesehatan adalah rezeki yang paling tinggi. Anak sholeh adalah rezeki yang paling utama, sedangkan mendapat ridho Allah adalah rezeki yang paling sempurna.”
(Syeikh Mutawalli Asyi-Sya’rowi).
Dan bertakwalah kepada Allah SWT.
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”
(QS Ath-Thalaq [65]:2-3).
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya, menjaga keimanan dan ketakwaan kita, dan memberikan Ridho-Nya dalam kita beribadah dan beramal saleh, serta mengampuni dosa2 kita semua dan mohon dihindarkan dari siksaan api neraka.
Allahumma innaa nasaluka ridlooka waljanah wa na ‘udzu bika min sakhotika wannaar
Ya Allah ya Tuhan kami sesungguhnya kami mohon pertolongan-Mu dan ridho-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan api neraka.
Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin…
wassalamu’alaikum

Touring PGRI Kab Bandung, Jajal Tanjakan Ekstrem Gn. Lio Brebes Jateng
Lintas Provinsi ke Jawa tengah, touring PGRI Kab Bandung (Foto: Iman) HIBAR -Touring motor para anggota PGRI kab Bandung yang

MENANAM SULIT PUPUK, MEMANEN HARGA ANJLOK !
MENANAM SULIT PUPUK, MEMANEN HARGA ANJLOK ! OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Semangat menanam padi adalah semangat untuk meningkatkan produksi padi

BERDO’A LAH AGAR DITETAPKAN UTK SELALU ISTIQOMAH
*MUHASABAH SHUBUH* Sabtu, 19 April 2025 BISMILLAHIRAHMANIRAHIM ASSALAMUALAIKUM WRM WBRKT BERDO’A LAH AGAR DITETAPKAN UTK SELALU ISTIQOMAH KHUSYUK TAWADLU SHABAR

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar
HIBAR- Menunaikan ibadah haji adalah dambaan setiap umat Islam. Bahkan mereka yang telah menunaikan pun selalu rindu untuk kembali ke

Para Ketua PGRI Cabang di Kab Bandung Laksanakan Konsolidasi
HIBAR -Kegiatan Konsolidasi dan Koordinasi persiapan Konkercab, para Ketua PGRI Cabang Kecamatan se-Kabupaten Bandung pada tanggal 16 April 2025 laksanakan

Seuntai Do’a di Hari Jum’at
Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh “SEUNTAI DO’A DI HARI JUM’AT BAROKAH YG SEJUK INI BUAT KELUARGA. SAUDARA” & SAHABAT” YG BAIK ”