4 October 2024 17:41
Sentuhan Qalbu

Jika akal tidak mengikuti syariat maka tersisa nafsu dan syahwat

MUHASABAH SHUBUH
Sabtu, 28 September 2024

Bismillahirahmanirahim
Assllamu’alaikum wrmt wbrkt

Jika AKAL Tidak Mengikuti SYARIAT Maka Tersisa NAFSU Dan SYAHWAT

Al Imam Abu Is-haq Ibrahim bin Musa asy Syathibiy rahimahullah berkata,

‎العقل إذا لم يكن متبعاً للشرع، لم يبقَ له إلا الهوى والشهوة.

“Akal jika tidak mengikuti syariat maka tidak tersisa baginya selain hawa nafsu dan syahwat.”
(Al I’-tisham, jilid 1 hlm. 51).

Saudaraku,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan peringatan kepada kita, di mana pada akhir zaman akan semakin sedikit kebaikan, semakin banyak kebathilan dan kemungkaran, semakin banyak yang menentang kebenaran, dan banyak fitnah yang menyesatkan, fitnah syubhat, keraguan, berpaling dari kebenaran, fitnah syahwat kekuasaan dan condongnya manusia cinta kepada dunia…

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالقَابِضِ عَلَى الجَمْرِ

“Akan datang suatu masa, di mana orang yang bersabar (berpegang teguh) pada agamanya seperti orang yang sedang menggenggam bara api.”
(HR. At-Tirmidzi no. 2260, hadits dari Anas bin Malik, lihat Shahiihul Jaami’ ash-Shaghiir no. 8002)

Saudaraku,
Di dalam situasi dan kondisi bagaimanapun kita dianjurkan untuk tetap istiqamah senantiasa bersabar di atas agama dan kebenaran, tidak panik dan terpancing amarah…

Saudaraku,
Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata,

‎‏«الدنيا دارُ عمل، والآخرةُ دار جزاء، فَمَنْ لم يعمل هنا؛ نَدُمَ هناك»

“Dunia ini adalah negeri untuk beramal, sedangkan akhirat adalah negeri balasan, maka siapa yang tidak beramal di sini, dia pasti akan menyesal di sana.”
(Az-Zuhd, karya al-Baihaqy, No. 725).

Saudaraku,
Dunia ini dapat diibaratkan sebagai ladang kehidupan, tanamlah berbagai tanaman kebaikan. Yakinlah, suatu saat nanti kita akan memanen hasilnya berupa pahala kebaikan-kebaikan…

Tetaplah bersyukur dan bersabar atas segala sesuatu yang telah mejadi iradah-Nya, karena sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mengatur segalanya.

‎الحياه مثل امواج البحر تعصف ثم تعود هادئه
‎ كما كانت فلا تيأس. فهناك من يدبر الامور

Hidup itu seperti gelombang badai laut, menggempur kemudian kembali tenang. Maka dari itu janganlah putus asa karena Allah Azza wa Jalla sudah mengatur dalam segala urusan…

Ya Allah, hanya kepada-Mu kami berserah diri…
Cukupkanlah keperluan kami, baik di dunia maupun di akhirat…

Jauhkanlah kami dari pemenuhan keperluan kami di luar ridha-Mu…

‎اللهم اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِـوَاكَ

“Ya Allah cukupilah aku dengan rizki yang Engkau halalkan hingga aku tak memerlukan apa-apa yang Engkau haramkan. Dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu hingga aku tidak memerlukan sesuatu dari selain-Mu.”
(HR. Tirmidzi No. 3911, Maktabah Syamilah).

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa mengikuti syariat, memperbanyak beramal mencukupi bekal di akhirat untuk meraih ridha-Nya…
Aamiin Ya Rabb.

Wassalamu’alaikum

 

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *