6 October 2024 05:42
Guru ParigelOpini dan Kolom Menulis

Menghadapi Kelelahan di Tengah Tugas Administratif Guru yang Menumpuk

Menghadapi Kelelahan di Tengah Tugas Administratif Guru yang Menumpuk

 
Oleh : Irma Sugrianti S.Pd.I
Kepala KB Al Fatah, Katapang
 
Sebagai seorang guru, selain mengajar di kelas, ada banyak tugas administratif yang harus dikerjakan. Mulai dari mengisi rapor, menyiapkan laporan bulanan, hingga menghadiri berbagai rapat, seminar dan lokakarya. Semua ini sering kali menambah beban dan tekanan dalam pekerjaan, sehingga tidak jarang membuat kita merasa lelah, baik secara fisik maupun mental.
 
Namun, dalam Islam, setiap tugas yang dilakukan dengan niat baik bisa menjadi ibadah. Lalu, bagaimana cara kita sebagai guru menghadapi kelelahan di tengah tugas administratif yang menumpuk?
Kelelahan dalam konteks guru bisa muncul dari berbagai aspek. Secara fisik, kita mungkin merasa letih karena harus mengajar berjam-jam, berjalan dari satu kelas ke kelas lain, atau menghadiri banyak kegiatan sekolah.
 
Secara mental, kelelahan ini bisa datang dari tuntutan administratif yang tidak ada habisnya. Membuat laporan, mengisi berkas-berkas, mempersiapkan materi ajar, hingga harus menghadiri rapat yang seringkali melelahkan. Hal ini bisa membuat kita merasa tertekan dan kehilangan semangat dalam menjalani tugas sehari-hari.
Tugas administratif sering kali terlihat sebagai pekerjaan yang monoton dan kurang berdampak langsung pada siswa, padahal mengajar adalah prioritas utama seorang guru. Selain itu, dengan keterbatasan waktu, sulit rasanya membagi fokus antara mendidik siswa dan menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
 
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Dan katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu…’ (QS. At-Taubah: 105). Maknanya, setiap pekerjaan yang kita lakukan tidak lepas dari pengawasan Allah, dan niat kita haruslah untuk kebaikan dan ibadah.
Kelelahan ini biasanya mulai terasa ketika tugas-tugas administratif menumpuk, terutama menjelang akhir semester atau akhir tahun ajaran. Ketika kita harus membuat laporan kemajuan siswa, menghadiri rapat evaluasi, serta menyusun rencana pembelajaran semester berikutnya, waktu terasa semakin sempit. Ini adalah momen di mana kita sering merasa kewalahan dan mudah kehilangan semangat. Selain itu, kesibukan di luar sekolah, seperti tugas-tugas rumah tangga atau urusan keluarga, juga bisa memperburuk situasi.
Kelelahan ini akan terasa sangat berat di sekolah, tempat kita menghabiskan sebagian besar waktu. Di sinilah tekanan dari tugas-tugas administratif sering kali menumpuk. Meskipun beberapa tugas bisa dikerjakan di rumah, banyak di antaranya yang memerlukan akses ke dokumen sekolah atau harus diselesaikan di tempat kerja. Kadang kala, ruang kerja di sekolah pun menjadi tempat yang penuh tekanan karena suasana yang sibuk dan deadline yang terus mengejar.
 
Kondisi tersebut tidak hanya terdampak pada kita sendiri saja sebagai guru. Namun, siswa juga bisa merasakan dampaknya. Ketika guru merasa lelah dan tertekan, semangat mengajar bisa menurun, dan interaksi dengan siswa mungkin tidak sehangat biasanya. Padahal, kita bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam mengajar dan membimbing siswa.
 
Ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk mengatasi kelelahan ini:
• Mengatur Waktu dengan Bijak
Mengatur waktu dengan baik adalah salah satu kunci utama untuk menghindari kelelahan. Buatlah prioritas tugas-tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan jangan ragu untuk delegasi tugas jika memungkinkan. Islam mengajarkan pentingnya disiplin waktu. Dalam QS. Al-Asr, Allah SWT mengingatkan kita tentang pentingnya waktu dan bagaimana setiap detik harus digunakan sebaik-baiknya.
• Memperbanyak Doa dan Istighfar
Ketika merasa kewalahan, luangkan waktu sejenak untuk beristirahat dan memperbanyak istighfar. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa memperbanyak istighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan, kebahagiaan dari setiap kesedihan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad). Dengan berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah, hati kita akan merasa lebih tenang dan kuat.
• Melakukan Relaksasi Sederhana
Di tengah kesibukan, jangan lupa untuk memberi waktu bagi diri sendiri. Luangkan beberapa menit untuk melakukan peregangan atau berjalan-jalan di sekitar sekolah untuk menyegarkan pikiran. Relaksasi sederhana ini dapat membantu mengurangi ketegangan fisik dan mental.
• Membangun Dukungan Sosial
Tidak ada salahnya berbagi cerita atau curhat kepada rekan kerja yang juga merasakan hal yang sama. Dukungan sosial dari rekan guru lainnya bisa menjadi obat yang sangat mujarab untuk mengatasi kelelahan. Berbagi pengalaman dan saling memberi semangat akan membuat beban terasa lebih ringan.
• Mengambil Hikmah dari Setiap Tugas
Ingatlah bahwa setiap tugas yang kita lakukan, baik mengajar maupun administratif, adalah bagian dari ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Thabrani).
 
Dengan memahami bahwa setiap pekerjaan kita bisa memberi manfaat bagi orang lain, hati kita akan lebih ringan dan ikhlas dalam menjalani tugas sehari-hari.
 
Menghadapi kelelahan di tengah tugas administratif yang banyak memang tidak mudah. Namun, dengan pendekatan yang Islami dan prinsip pengelolaan waktu yang baik, kita bisa mengatasi tekanan ini dengan lebih tenang dan ikhlas. Ingatlah, setiap usaha yang kita lakukan, sekecil apa pun, tidak akan pernah sia-sia di mata Allah. Dengan niat yang benar dan dukungan dari orang-orang di sekitar kita, tugas-tugas yang berat pun bisa terasa lebih ringan. Wallahu a’lam bishawab.(*)
 
 
 
 
 
 
 
 

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *