5 October 2024 18:16
Sentuhan Qalbu

NAFSU MANUSIA UNTUK MEREBUT HARTA DUNIA LEBIH GANAS DARI SERIGALA

WASILLAH SHUBUH
Selasa, 7 Mei 2024
 
NAFSU MANUSIA UNTUK MEREBUT HARTA DUNIA LEBIH GANAS DARI SERIGALA
 
Bismillahirahmanirahim
Asslamu’alaikum wrm wbrkt
 
Saudaraku,
Baginda Nabi Rasulullah saw bersabda :
 
“Dua ekor srigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merbahaya da merusak dibandingkan dengan sifat nafsu tamak manusia terhadap harta dunia dan pangkat kedudukan yang akhirnya sangat merusak agamanya”
(HR.Tirmidzi 2376) 
 
Serigala adalah kawanan hewan sosial yang berprinsip monogami dan berpegang teguh pada hierarki kepemimpinan, maka kawanan serigala hanya patuh kepada pimpinannya dan sulit dijinakkan, itulah sebab serigala tidak pernah ada didunia sirkus, berbeda dengan singa yang masih dapat dijinakkan …! 
 
Dan serigala sangat cerdik dalam berburu mereka mempunyai strategi dan tehnik yang paling baik diantara hewan buas yang lain, pertama mengawasi buruan kemudian mengintimidasi dan menggiring buruan supaya buruan kelelahan dan akhirnya membunuh mangsanya …! 
 
Hadits diatas Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam menyebut serigala sebagai gambaran perbandingan, bahwa meskipun ketika lapar serigala sangat rakus dan agresiv tetapi karna teknik dan strategi berburu yang bagus hingga tidak mengakibatkan kerusakan
 
Ini beda dengan sifat
 tamaknya manusia yang rakus terhadap harta dan kedudukan, dengan kebohongan dengan kedzaliman dengan perbuatan keji dan munkar sifat manusia mengincar kedudukan, dan kedudukan digunakan sebagai sarana untuk menambah hartanya dengan menghalalkan segala cara, sifat inilah yang merusak agamanya.
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela orang yang mencintai kedudukan dan kepemimpinan berlebihan, beliau bersabda : 
 
“Sesungguhnya kalian akan berambisi kepada kempemimpinan. Dan hal itu nantinya akan jadi penyesalan pada hari Kiamat, maka kenikmatan (bayi) yang menyusu dan bayi) yg disapih”
(HR. Al-Bukhari 7148)
 
Kenikmatan bayi yang menyusu maksudnya nikmat mendapat kedudukan, harta, kelezatan yang nyata dan tidak nyata ketika ia mendapatkan kepemimpinan tersebut. 
 
Dan kejelekan bayi yang disapih maksudnya ketika ia berpisah (lengser) dari kepemimpinan, apakah dengan sebab kematian atau dengan sebab lainnya, dan juga keburukan ketika mendapatkan hukuman di akhirat atas kepemimpinan tersebut
 
Selanjutnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wanti wanti supaya kita hati hati, dengan sabda-nya : 
 
“Hati orang orang tua sentiasa merasa muda dalam mencintai dua perkara, Mahukan hidup yang panjang dan cinta terhadap harta dan Dunia”
(HR.Bukhari 6420 Muslim 1046)
 
Beliau menyebut mencintai hidup panjang dan mencintai harta tersebut adalah sebagai penunjuk bahwa diantara sifat manusia itu ingin panjang umur dan hidup yang kekal, mencintai harta karena menyangka harta merupakan sebab orang menjadi tetap sehat dan menjadi panjang umur, padahal berapapun umur manusia mereka pasti akan mati 
 
Allah berfirman : 
 
“Katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui yang goib dan yang nyata, lalu Dia berikan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”
 (Al Jumu’ah 8)
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 
 
‎ اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَلَا يَزْدَادُ النَّاسُ عَلَى الدُّنْيَا إِلَّا حِرْصًا، وَلَا يَزْدَادُوْنَ مِنَ اللهِ إِلَّا بُعْدًا
 
“Hari Kiamat semakin dekat, dan tidak bertambah (kemauan) manusia kepada dunia melainkan semakin rakus, dan tidak bertambah (kedekatan) mereka kepada Allah melainkan semakin jauh”
 (HR. Al Hakim 324) 
 
Bahwa, cinta harta dunia kedudukan jabatan dan lainnya akan merusak agama dan merusak kehormatan seseorang 
 
Kemudian akan menjadi penyesalan yang berkepanjangan sampai hari Kiamat. Inilah akibat orang yang mengutamakan dunia daripada akhirat, padahal hidup ini hanya untuk beribadah kepada-Nya
 
Allah berfirman : 
 
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”
 (Az Zariyat 56)
 
Menerima apa yang ada
Dan
Nidaa selalu
Yaa Sayyidii Yaa Rasulalloh
 
Semoga Allah membimbing kita semua 
 
Aamiin ya robb
 
wassalamu’alaikum 
 
 
DAKWAH SAMPAI MATI, MATI DALAM DAKWAH
 
 

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *