19 December 2024 03:45
Sentuhan Qalbu

Puasa Mengajarkan Lemah Lembut

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barokatuuh


ONE INSPIRING DAY ONE INSPIRING HADIST

Kamis, 28 Maret 2024 / 17 Romadhon 1445

Puasa Mengajarkan Lemah-lembut

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ .

Dari Abu Hurairah radhiyallah anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah berkata-kata kotor, dan jangan pula bertindak bodoh. Jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR. Bukh dan Muslim).

1- Termasuk yang dianjurkan adalah jika seseorang dicela oleh orang lain atau diajak berkelahi ketika dia sedang berpuasa, maka katakanlah “Inni shoo-imun, inni shoo-imun [artinya: Aku sedang puasa, aku sedang puasa]”, sebanyak dua kali atau lebih.”
2- Bahwa baik mengucapkan di lisan atau cukup dalam hati, keduanya sama-sama baik. Namun mengucapkan di lisan itu lebih baik. Seandainya menggabungkan di antara kedua (di lisan dan batin), itu pun baik.
3- Penjelasan hadits di atas menunjukkan bahwa puasa Ramadhan mengajarkan untuk bersikap lemah lembut. Sungguh, ini benar-benar akhlak yang luhur. Lemah lembut adalah akhlak para nabi, perilaku dari orang terhormat dan mulia.
4- Dengan lemah lembut membuat seseorang akan semakin mulia. Maka ketika Urwah bin Zubair tatkala dicela dengan kata-kata jelek, maka ia cukup berkata,

إني أتركك رفعا لنفسي

“Aku membiarkanmu hanya untuk membuat diriku lebih mulia.”

Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur’an:

– Ketahuilah bahwa jika engkau berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadamu, maka kebaikan yang kamu ulurkan kepadanya akan melunakkan hatinya dan berbalik menyukai dan menyenangimu, hingga seakan-akan dia menjadi teman yang dekat denganmu dan akan tertanamlah di dalam hatinya rasa kasihan kepadamu dan ingin berbuat baik kepadamu. Perintah ini tidak dapat diterima, tidak dapat pula diamalkan kecuali hanyalah oleh orang yang sabar dalam menjalaninya, karena sesungguhnya hal ini amat berat pengamalannya.

ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

“Tolaklah (kejelekan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar, dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)..

 

Janari Kaasih

Janari Kaasih (Tatang Rancabali) Cimeuting teu cicing kasilih reumis mapanting Tiis teu bisa ningtrimkeun diri Peuting ngalindih janari Anjeun tetep

Read More »

Larangan Ghuluw dalam Agama

𝓑𝓲𝓼𝓶𝓲𝓵𝓵𝓪𝓪𝓱𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓶𝓪𝓪𝓷𝓲𝓻𝓻𝓪𝓱𝓲𝓲𝓶 Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barokatuuh Rabu, 18 Desember 2024 / 16 Jumadilakhir 1446 Larangan Ghuluw dalam Agama عن إبن

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *