KEREN, KETIKA TOKOH HKTI JADI PRESIDEN
KEREN, KETIKA TOKOH HKTI JADI PRESIDEN
OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA
Akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden Prabowo Subianto/Gibran Rakabumi Raka ditetapkan sebagai pemenang Pilpres untuk menjadi Presiden/Wakil Presiden NKRI periode 2024-2029. Raihan suara hasil “hitung cepat” ternyata tidak jauh berbeda dengan “hitung nyata”. Prabowo/Gibran telah membuktikan diri sebagai pasangan calon yang paling banyak mendapat dukungan rakyat.
Terpilihnya Prabowo sebagai Presiden NKRI lima tahun ke depan, menjadi sangat penting untuk dicermati. Banyak hal yang dapat diungkap berkaitan dengan sosok Prabowo dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di negeri ini. Salah satunya kehadiran dan keberadaan Prabowo dalam membangun organisasi petani sekelas Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Secara formal, Prabowo Subianto didaulat untuk memImpin HKTI sejak tahun 2005 melalui Musyawarah Nasional HKTI. Kehadiran Prabowo sebagai Ketua Unum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI, rupanya mampu membawa “aura baru” dalam pembangunan pertanian dan pembangunan petani, yang selama ini terkesan dipinggirkan dari panggung pembangunan. Beberapa DPD HKTI Provinsi dan Kabupaten/Kota optimis, Prabowo akan mampu membawa perubahan dalam menggelindingkan roda organisasi HKTI.
Dalam perjalanannya 5 tahun memimpin HKTI, ternyata salah satu program unggulan yang digadang-gadang Beliau adalah mengakarkan HKTI hingga ke tingkat basis organisasi. Akibatnya wajar, jika salah satu bentuk tanggungjawabnya selaku Ketua Umum DPN HKTI, dirinya perlu “menyapa” dan membangun komunikasi berkualitas dengan kader-kader HKTI yang tersebar di seluruh Nusantara.
Sebagai pemimpin petani, Prabowo cukup rajin berkunjung ke daerah. Dengan menggunakan helikoper. Prabowo menjumpai para anggota HKTI yang sulit dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat. Solusinya, ya harus menggunakan heli. Semangat menampilkan HKTI untuk tidak tumbuh hanya menjadi organisasi papan nama, membuat Prabowo perlu turun ke lapangan sekaligus mencerahkan anggota-anggotanya.
Atas kinerja yang dilakukan selama 5 tahun memimpin HKTI, maka pada Musyawarah Nasional HKTI 2010 di Bali, Prabowo kembali didaulat secara aklamasi untuk memimpin HKTI lima tahun ke depan hingga tahun 2015. Dalam periode keduanya, Prabowo betul-betul ingin menjadikan HKTI sebagai organisasi yang melakukan pembelaan dan perlindungan terhadap petani.
Untuk itu, selama 10 tahun memimpin HKTI, Prabowo selalu getol menyuarakan berbagai macam kegelisahan para petani dalam membangun nasib dan kehidupannya ke depan. Saat itulah jargon “petani bangkit mengubah nasib” banyak dikumandangkan para Pengurus HKTI di daerah. Termasuk mengingatkan segenap komponen bangsa bahwa petani di negeri ini memiliki hak untuk hidup sejahtera dan bahagia.
Sesuai dengan aturan organisasi, Prabowo hanya memiliki kesempatan menjadi Ketua Umum HKTI selama dua periode. Selama 10 tahun memimpin HKTI, perkembangan organisasi mengalami banyak perubahan. Di banyak daerah, HKTI mampu memposisikan diri sebagai “prime mover” dalam melahirkan berbagai regulasi setingkat Peraturan Daerah untuk semakin memberdayakan dan memartabatkan petani sebagai anak bangsa yang layak untuk hidup diatas Tanah Merdeka.
Namun begitu, sebagai sosok pemimpin petani yang komit atas semangat untuk melindungi petani maka sejak tahun 2015 hingga sekarang, Prabowo masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina HKTI. Kehadirannya sebagai Ketua Dewan Pembina diharapkan mampu lebih memberi arahan terhadap perjalanan HKTI yang kini dipimpin Oleh Fadli Zon selaku Ketua Umum DPN HKTI.
Kini sang pemimpin kaum tani ini, diberi kepercayaan rakyat untuk tampil menjadi pemimpin bangsa dan negara selama 5 tahun ke depan. Bagi Prabowo, mandat yang diberikan rakyat untuk memposidikannya sebagai RI 1, setidaknya memiliki dua makna penting, yakni soal kdhormatan dan tanggung-jawab. Kepervayaan rakyat yang terekam sekitar 58 % dari jumlah pemilih, menggambarkan dukungan rakyat secara serius terhadap dirinya.
Inilah sesungguhnya makna kehormatan yang diberikan rakyat kepada Prabowo. Penghormatan ini, tentu tidak boleh disalah-gunakan tapi harus dijaga sebaik-baiknya demi kepentingan bangsa dan negara. Kita percaya sebagai sosok yang komit terhadap tegaknya merah putih, Prabowo tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan rakyat.
Kehormatan yang diberikan rakyat kepada Prabowo, tentu akan diejawantahkan dalam bentuk tanggung-jawab. Prabowo, pasti akan “mengelola” bangsa dan negara dengan mengutamakan kepentingan tegaknya NKRI. Prabowo tidak akan mengedepankan kepentingan pribadi, keluarga atau golongan. Sebagai pejuang sejati Prabowo tidak akan memanfaatkan kesempatan diatas kesempitan yang ada.
Ketika menjabat sebagai Ketua Umum DPN HKTI, tidak pernah sekalipun memanfaatkan organisasi untuk kepentingan partai politik sekalipun dirinya menjadi Ketua Umum Partai Gerindra. Dalam setiap kegiatan di lapangan, Prabowo benar-benar menjaga, mana kegiatan HKTI dan mana kegiatan Gerindra. Prabowo tidak pernah mencampur-adukan kegiatan organisasi dengan partai politik.
Hal ini menunjukkan sosok Prabowo selalu menjaga marwah organisasi sekelas HKTI agar tidak dijadikan alat kepentingan politik dari partai politik yang dipimpinnya. Begitulah Prabowo. Seorang negarawan yang tidak pernah mau menggunakan kesempatan untuk kepentingan sesaat. Prabowo merupakan tokoh kaum tani yang selalu berjuang agar petani mampu berdaulat di atas tanah pertaniannya sendiri.
Setelah KPU mengumumkan hasil rekapitalisasi suara seluruh Provinsi yang ada di negara kita dan menyampaikannya kepada publik, maka secara “hitung nyata” Prabowo sah menjadi Presiden dan Gibran menjadi Wakil Presiden NKRI periode 2024-2029. Semoga mandat 58 % rakyat yang diberikan kepada Prabowo/Gibran akan dijalankan dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab. Ayo berkiprah menuju Indonesia Emas 2045.
(PENULIS, KETUA HARIAN DPD HKTI JAWA BARAT).
Wamendikdasmen Tekankan Penguatan Soft Skill dalam Pembelajaran AI dan Coding di SMK
HIBAR– Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era digital, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal
Sedekah Ternyata Tidak Mengurangi Malah Akan Menambah Rezeki (Harta) Kita
RENUNGAN FAJAR Rabu, 18 Desember 2024 Sedekah Ternyata Tidak Mengurangi Malah Akan Menambah Rezeki (Harta) Kita bismillahirahmanirahim Assalamu’alaikum Wm wbrkt
JANGAN SAMPAI PRODUKSI BERAS 2025 LEBIH RENDAH DARI 2024
JANGAN SAMPAI PRODUKSI BERAS 2025 LEBIH RENDAH DARI 2024 OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Sebetulnya, bukan hal aneh, jika produksi beras
Janari Kaasih
Janari Kaasih (Tatang Rancabali) Cimeuting teu cicing kasilih reumis mapanting Tiis teu bisa ningtrimkeun diri Peuting ngalindih janari Anjeun tetep
Turut Sukseskan, 300 Orang dari FPKBM Ikuti Gerak Jalan Sehat Bedas
H. Furqon Nulhakim Ketua FPKBM Kab Bandung (Kanan) (Foto: Iman) HIBAR -Gerak jalan sehat Bedas dalam rangka memeriahkan HUT Korpri
Larangan Ghuluw dalam Agama
ππ²πΌπΆπ²π΅π΅πͺπͺπ±π²π»π»πͺπ±πΆπͺπͺπ·π²π»π»πͺπ±π²π²πΆ Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barokatuuh Rabu, 18 Desember 2024 / 16 Jumadilakhir 1446 Larangan Ghuluw dalam Agama ΨΉΩ Ψ₯Ψ¨Ω