Untuk Husnul Khatimah

JENDELA FAJAR
Selasa, 20 Februari 2024

Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum wr wbrkt

UNTUK HUSNUL KHATIMAH

Saudaraku, ketahuilah beberapa hal yang menyangkut dengan _husnul khatimah_

(1). Benarnya aqidah dan ibadah, istiqamah di atas keikhlasan, tidak berbuat syirik, dan mengikuti syariat yang telah Nabi saw ajarkan & telah dicontohkan (QS. Fushsilat [41]: 30)

(2). Selalu bertaubat dari dosa dan maksiat, serta tidaklah menjadikan maksiat sebagai amal yg terus-menerus menjadi kebiasaan

(3). Senantiasa berbaik sangka pada Allah swt,
“Tidak akan terkumpul 2 rasa ini (rasa takut serta harap) di dalam hati seseorang pada saat seperti ini ( sakaratul maut ), melainkan Allah akan memberi apa yang dia harapkan serta memberikan rasa aman dari apa yang dia takuti” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, hadits dari Anas bin Malik, lihatlah Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3383)

(4). Senantiasa beramal shalih yang telah dikhususkan dalilnya, di antaranya adalah :

“Sesungguhnya sedekah benar-benar akan memadamkan kemurkaan Rabb (Allah) dan dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khatimah)” (HR. At-Tirmidzi no. 664, hadits dari Anas bin Malik, ash-Shahiihah no.1908)

“Malam ini Rabbku mendatangiku, lalu beliau menyebutkan hadits sampai pada perkataan, Dia berfirman kepadaku : “Ya Muhammad, tahukah engkau dalam urusan apakah para Malaikat di langit berselisih ?” Lalu aku pun menjawab : “Ya, dalam urusan derajat serta kafarat, melangkahkan kaki menuju shalat berjamaah, menyempurnakan wudhu dalam keadaan dingin, menunggu shalat sesudah shalat. Barangsiapa yang telah menjaganya maka ia pun hidup dalam kebaikan & MATI pun dalam KEBAIKAN serta dosa-dosanya (bersih) sebagaimana hari saat ia dilahirkan oleh ibunya” (HR. At-Tirmidzi, hadits dari Ibnu Abbas, lihatlah Shahiihut Targhiib no. 302)

(5). Sering2 beramal shalih secara umum
“Berbagai perbuatan baik dpt menghindarkan seseorang dari kematian yng buruk, bencana dan kehancuran…” (HR. Al-Hakim, hadits dari Anas, lihatlah Shahiihul Jaami’ no. 3795)

(6). Banyak mengingat kematian serta tidak berlebihan dalam mencintai dunia

(7). Berdoa agar tidak dikuasai oleh syaithan ketika saat menjelang ajal
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari gangguan syaithan pada saat menjelang wafat” ( HR. An-Nasaa’i dan al-Hakim, hadits dari Abi Yasar, Shahiihul Jaami’ ash-Shaghiir no. 1282 )

(8). Sering2 berdo’a minta husnul khatimah
“Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan husnul khatimah dan janganlah engkau akhiri hidup kami dengan su’ul khatimah”

(9). Membaca doa sayyidul istighfar
“Barangsiapa yg mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu dia wafat pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia pun termasuk penghuni Surga. Barangsiapa yang membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu wafat sebelum masuk waktu pagi, maka dia pun trmasuk penghuni Surga” (HR. Bukhari no. 6306 & 6323, hadits dari Syaddad bin Aus)

(10). Membaca do’a ini sebelum tidur
“Jika engkau akan tidur, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, lalu berbaring di sisi kananmu, kemudian bacalah :
“Ya Allah, aku telah serahkan diriku kepada-Mu serta aku tlh hadapkan wajahku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu serta aku telah sandarkan punggungku kepada-Mu, karena rasa harap serta rasa takut pada-Mu. Tidak ada tempat untuk perlindungan dan keselamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan serta kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus”. Jika pada malam tersebut engkau mati maka engkau mati di atas fitrah, dan jadikanlah ia sebagai ucapanmu yg terakhir”
(HR. Bukhari no. 6315 & Muslim 2710, hadits al-Baraa’ bin ‘Aazib)

Semoga kita selalu bisa mengerjakan perintah2 Allah spy pd hari akhir utk diwafatkan dlm keadaan Husnul khotimah ,Aamiin Ya Robal Alamin

Wassalamu’alaikum