Manisnya Muhasabah

Manisnya Muhasabah

Oleh Tatang Rancabali

Aku merasa ada saat paling hina dalam menjalankan hidup
Ketika kumenghadap-Mu
Aku masih memikirkan hal duniawi
Bahkan sering aku luput dalam raka’at shalat

Aku bertemu dengan pemilik nyawaku
Namun dipelupuk masih bertumpuk kikuk
Betapa lemah kepasrahan diriku pada-Mu
Tuhan, baru kusadar indahnya nikmat sehat itu kurang kusyukuri

Kini harapan memperbaiki diri itu bukan kata-kata terucap indah
Melainkan mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit diri kurasakan biar jadi penawar dosaku
Butir-butir air mata kubiarkan mengalir deras

Teringat semua kesalahan berimbas
Ampuni khilaf salah selama ini
Kuatkan muhasabah cintaku dalam lindungan-Mu dari putus asa
Jangan sampai mati
Biarkan mengalir seperti tetesan air nira tertampung penuh dilodong bambu

Rancabali, 24-12-2023:18.15