Bupati Bandung Bakal Terapkan 2 Strategi Tangani Luapan Air Selokan Masuk ke Dalam Ruangan RSUD Bedas Kertasari
Tebing yang longsor itu menyebabkan satu buah rumah permanen milik warga setempat mengalami kerusakan karena dinding tembok rumahnya jebol. Sehingga menyebabkan air dan lumpur masuk ke dalam rumah warga tersebut. Bencana longsor itu terjadi saat turun hujan deras di Desa Cikitu Kecamatan Pacet, kemarin.
Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama sempat memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak longsor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kusumah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Zeis Zultaqawa dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Wahyudin juga turut mendampingi kunjungan kerja Bupati Bandung ke lokasi longsor tersebut.
Sesuai meninjau lokasi tebing yang longsor, Bupati Bandung beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung meninjau RSUD Bedas Kertasari di Jalan Kertasari Desa Sukapura Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung yang sebelumnya diterjang air banjir setelah air Cileuncang yang mengalir di selokan masuk ke dalam bangunan rumah sakit tersebut. Kejadian itu setelah turun hujan deras di wilayah Kecamatan Kertasari.
Bupati Dadang Supriatna menegaskan, setelah melakukan peninjauan ke lokasi tebing yang longsor dan menimpa rumah warga itu, salah satu solusinya adalah membangun TPT (Tembok Penahan Tebing) di lokasi tebing yang longsor. Dengan harapan tidak lagi terjadi lagi longsor susulan pada bagian tebing tersebut.
“Dengan adanya pembangunan TPT itu air tidak lagi mengalir ke rumah warga, melainkan akan dilakukan penataan supaya air tetap mengalir di selokan,” kata Dadang Supriatna.
Bupati Bedas ini mengungkapkan bahwa kejadian longsor itu tidak hanya di Kampung Pamoyanan saja. Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menugaskan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung untuk memantau sekaligus assessment, berikut anggarannya untuk penanganan bencana di Kabupaten Bandung.
“Kita akan bahas besok (Senin, 4 Desember 2023), maka kita akan gunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) atau anggaran mendesak. Mudah-mudahan besok bisa dilakukan pembahasan dan finalisasi, sehingga prosesnya lebih cepat lebih bagus karena saat ini sudah memasuki musim hujan,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Kang DS pun menghimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Bandung untuk siap siaga dalam menghadapi musim hujan ini. “Jangan sampai kejadian serupa kembali terulang,” katanya.
Kang DS juga berharap kepada para kepala desa untuk melihat dan memantau situasi dan lokasi masing-masing. “Sehingga seandainya terindikasi bahwa ada lahan yang akan terjadi longsor dan sebagainya, lebih baik antisipasi sejak awal,” tuturnya.
Bupati Bandung juga turut meninjau RSUD Bedas Kertasari yang sempat dilanda banjir lumpur beberapa hari lalu. Ia mengatakan, setelah kroscek ke lapangan ada dua strategi yang akan dilakukan untuk mencegah air yang mengalir di selokan masuk ke bangunan rumah sakit itu.
“Pertama, kita harus buat gorong-gorong di bagian atas bangunan rumah sakit itu. Kedua adanya pelebaran drainase yang merupakan sebagian dari eksisting yang sudah ada. Mengingat debit air saat musim hujan sangat tinggi, sehingga kalau sekarang eksisting itu lebarnya sekitar 30-40 centimeter tidak bisa memuat aliran air saat turun hujan deras. Sehingga terjadi pelimpahan air ke dalam ruangan rumah sakit,” tutur Bupati Bandung.
“Solusinya adalah mulai Minggu depan kita akan perbaiki. Minimal lebar 2 meter atau disesuaikan dengan kondisi debit air,” imbuhnya.
Kang DS mengatakan, selain melakukan penataan drainase, juga akan dilaksanakan pemagaran bangunan rumah sakit tersebut.
“Kita harus ada keamanan dan proteksi untuk rumah sakit. Diharapkan kedepan RSUD Bedas Kertasari ini bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat sekitar. Insya Allah ada peningkatan status, dan saat ini sedang proses BLUD (Badan Layanan Umum Daerah)-nya. Proses dalam konteks pengelolaan, supaya Direktur Rumah Sakit lebih leluasa dalam melaksanakannya,” tuturnya.(*)
Editor Iman
Bertepatan Hari Pangan Sedunia, Pemkab Bandung Diganjar Empat Penghargaan dari Provinsi Jawa Barat
HIBAR -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) raih empat penghargaan sekaligus berkaitan dengan ketersediaan dan
Pjs. Bupati Bandung Ajak Pemilih Pemula Tumbuhkan Semangat Demokrasi Perkuat Partisipasi di Pilkada 2024
HIBAR – Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik hadir langsung pada kegiatan karnaval dan atraksi Badawang dalam rangka sosialisasi bersama
MENYONGSONG BULOG MASA DEPAN
MENYONGSONG BULOG MASA DEPAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Ada kabar menarik terkait dengan “posisioning” Perum Bulog. Lewat rilis yang disampaikan
Tetap Taat Meskipun dalam Kesembunyiaan
MUHASABAH SHUBUH BismillahirrahmaanirrahiimAssalamu’alaikum wrm wbrkt TETAP TAAT MESKIPUN Dalam KETERSEMBUNYIAN Saudaraku,Dalam sebuah hadits, Nabi saw, bersabda, : “Niscaya aku akan
Lepas Peserta Sekolah Gunung Hutan Wanadri 2024, Bey: Bentuk Kedisiplinan dan Cinta Tanah Air
HIBAR – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan, pendidikan karakter melalui kegiatan Pengantar Bela Negara dan Sekolah Gunung
HARI PANGAN SEDUNIA 2024 Bey Machmudin: Ubah Pola Pikir dan Kebiasaan Masyarakat Konsumsi Pangan Lokal
HIBAR -Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2024 menjadi momentum dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal dan pangan yang