6 October 2024 09:26
Sentuhan Qalbu

PERINGATAN DARI ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA


MUHASABAH SHUBUH
Senin, 20 November 2023

Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum wrm wbrkt

PERINGATAN DARI ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA

Saudaraku,
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

‎وَاِ ذَا مَسَّ الْاِ نْسَا نَ الضُّرُّ دَعَا نَا لِجَنْبِۢهٖۤ اَوْ قَا عِدًا اَوْ قَآئِمًا ۚ فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهٗ مَرَّ كَاَ نْ لَّمْ يَدْعُنَاۤ اِلٰى ضُرٍّ مَّسَّهٗ ۗ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِيْنَ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

“Dan apabila manusia ditimpa bahaya, dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan.”
(QS. Yunus 10: Ayat 12)

Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan tentang manusia menyangkut kegundahan dan kekhawatirannya apabila ditimpa oleh bahaya, seperti yang disebutkan oleh Allah… dalam ayat lain melalui firman-Nya:

‎{وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَاءٍ عَرِيضٍ}

“tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, maka ia banyak berdoa”
.(Fushshilat: 51)

karena manusia itu apabila tertimpa oleh malapetaka dan kesusahan, maka ia gelisah dan cemas serta banyak berdoa saat itu. Lalu dia berdoa kepada Allah agar musibah itu dilenyapkan dan dijauhkan darinya, baik dalam keadaan berbaring atau duduk atau berdiri, dan dalam semua keadaan ia selalu berdoa untuk itu.

Tetapi apabila Allah melenyapkan musibah dan malapetaka yang menimpanya, maka dengan serta merta ia berpaling dan menjauh dari doanya serta meninggalkan apa yang pernah dilakukannya, seakan-akan tidak pernah terjadi sesuatu pun sebelumnya.

‎{مَرَّ كَأَنْ لَمْ يَدْعُنَا إِلَى ضُرٍّ مَسَّهُ}

*dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya.(Yunus: 12)*

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam salah satu sabdanya:

‎”عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ لَا يَقْضِي اللَّهُ لَهُ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ: إِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ”، وَلَيْسَ ذَلِكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ.

*Sungguh menakjubkan perihal orang mukmin, tidak sekali-kali Al­lah menakdirkan sesuatu bagi dirinya melainkan hal itu menjadi kebaikan baginya.*

Jika ia tertimpa musibah, maka ia bersabar, dan bersabar itu baik baginya.
Dan jika ia mendapat kegembiraan, maka ia bersyukur, dan bersyukur itu baik baginya. Hal itu hanya dapat dilakukan oleh orang mukmin dng membaca Al Taghabun setiap hari utk menghindari musibah

barakallahu fiikum Aamiin Allahuma Aamiin

Wassalamu’alaikum 

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *