Jenuh Dilorong Tunggu
Jenuh Di Lorong Tunggu
(Tatang Rancabali)
Terduduk di jejeran kursi berderet
Berhimpitan saling berbagi
Sambil saling berbisik
Tiada berisik
Hanya pertanyaan sederhana
Terlontar dari mulut mereka
“Bapa nomor antrian berapa”
Dengan senyum penuh hormat
Detik berlari menuju menit
Hingga hitungan jam
Kami berdiam diri
Menanti antrian sesuai urutan nomor ditangan
Lorong itu membisu
Namun seolah menyeringai
Lalu mengungkapkan perasaannya
“Sabarlah menunggu sampai pada ketentuanmu, jangan datang lagi menemuiku, berkaryalah di tempatmu sampai akhir hayatmu”.
RS Hermina Soreang, 08-11-2023:09.08
BAHASA POLITIK SWASEMBADA BERAS
BAHASA POLITIK SWASEMBADA BERAS OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Ingat beras, mestinya ingat Bulog. Mengkaji politik beras, jangan lupakan beras
JANGANLAH MENGHINAKAN DIRI DENGAN KECURANGAN
JENDELA FAJAR Selasa, 7 Januari 2025 Bismillahirahmsnirahim Assallamu’alaikum wr wbrkt. JANGANLAH MENGHINAKAN DIRI DENGAN KECURANGAN Saudaraku, Allah SWT berfirman :
Jabar Komitmen Terapkan Pendekatan Belajar Deep Learning
HIBAR -Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen menjadi yang terdepan dalam menerapkan pendekatan belajar Deep Learning di sekolah – sekolah. Sekretaris
Kemenag dan Kemendikdasmen Harus Duduk Bareng Bahas Rencana Libur Selama Ramadan
HIBAR -Anggota Komisi X DPR RI Habib Syarief Muhammad Alaydrus merespon wacana libur Ramadan selama sebulan penuh. Dia meminta Kementerian
UN Kembali Dilaksanakan 2026, Komisi X: Harus Berbasis Digital
HIBAR -Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengapresiasi rencana kembalinya Ujian Nasional (UN) pada 2026 oleh Kemendikdasmen.