Luar Biasa!! 56 Sekolah Dasar di Kecamatan Ciparay Lolos Tantangan Literasi Leksam Bedas

HIBAR PGRI– Ketua PGRI : Antusias para pengawas, kepala sekolah, guru pembimbing dan siswa memiliki motivasi yang sangat besar sekali!

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) peserta tantangan literasi tingkat sekolah dasar (SD) di kecamatan Ciparay berlangsung di Gedung KPRI Gardujati Ciparay pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023. Sebanyak 61 sekolah dasar dengan diwakili kepala sekolah beserta guru pembimbing literasi berkumpul untuk dilihat hasil nyata implementasi dari penugasan tantangan literasi LEKSAM BEDAS yang berjalan sejak bulan Januari sampai bulan Oktober 2023.

TIM Monev yang dipimpin langsung oleh Ketua LEKSAM BEDAS sekaligus Kepala SMPN 2 Bojongsoang mengapresiasi gerakan literasi di kecamatan Ciparay dengan peserta monev terbanyak se-Kabupaten Bandung.

“Maa Syaa Allah.. Alhamdulillah.. saya sangat bangga kepada para pengawas, kepala sekolah, serta ibu/bapak semua yang membimbing siswa/siswi hebat di kecamatan Ciparay sehingga dapat menyelesaikan tantangan literasi selama 10 bulan lamanya tanpa ada tugas yang terlewatkan. Luar biasa!! Dengan kehadiran kami selaku tim monev disini, kami ingin melihat sejauh mana gerakan literasi ini diimplementasikan di sekolah ibu/bapak semua”. kata Hj. Euis Hasanah, S.Pd., M.M.Pd. pada Sabtu (14/10/2023).

Ketua PGRI Ciparay, Yaya, S.Pd. menyampaikan terimakasih kepada para pengawas, kepala sekolah serta guru pembimbing karena memiliki motivasi tinggi untuk membimbing dan mengimplementasikan budaya literasi di sekolah. “Harapan kami, karena antusiasme di kecamatan Ciparay sangat tinggi, Hadir 61 sekolah dan  56 sekolah dasar mampu menuntaskan 10 bulan tantangan literasi untuk semuanya diberangkatkan mengikuti Jambore Literasi pada bulan November mendatang sehingga pengalaman secara intern maupun ektern terkait literasi dapat menjadi inovasi bagi siswa, guru, kepala sekolah dan pengawas di kecamatan Ciparay. Untuk tahun berikutnya, kami akan lebih mendorong seluruh sekolah untuk lebih semangat dan memajukan budaya literasi serta mewajibkan seluruh sekolah memiliki pojok baca kelas dan sudut baca sekolah agar siswa/siswi dapat membiasakan membaca buku di sekolah dengan tempat yang nyaman” kata Ketua PGRI Kecamatan Ciparay, Bapak Yaya, S.Pd.

Kecamatan Ciparay yang merupakan kecamatan terluas kedua di Kabupaten Bandung terletak 26 km di sebelah tenggara kota Bandung memiliki program untuk meningkatkan budaya literasi secara meluas, dengan mengawali gerakan literasi sekolah. “Saya sangat mendukung dengan adanya program literasi yang digencarkan oleh tim LEKSAM BEDAS, karena dengan literasi ini kita dapat meningkatkan rapor pendidikan. Begitu semangatnya, saya selaku pengawas selalu mengabsen sekolah mana saja yang belum menuntaskan tantangan literasi per-satu bulannya pada h-4 hari waktu pengumpulan” pungkas pengawas di Kecamatan Ciparay.

Hal serupa juga disampaikan oleh pembina literasi Kecamatan Ciparay yaitu Yuyun Hudayana, S.Pd. menyampaikan bahwa antusiasme Ciparay memang tidak diragukan. “Dengan menjadi peserta monev terbanyak membuktikan bahwa Ciparay sudah mampu mengimplementasikan gerakan literasi di sekolah” tambah Yuyun.(*)

Reporter Deby
Editor Iman