Bendera Setengah Tiang

(Tatang Rancabali)

Sebatang bambu berdiri tegak di halaman sempit
Terikat kuat dipagar baja
Tak bisa berdikari untuk berdiri sendiri
Maklum berada di depan gubuk berlahan suntuk

Semilir angin pagi membawa cerita
Membuka noktah tulisan sejarah bertinta darah
Kini mengering tiada sudi orang mengenang
Hanyalah segelintir nyawa membawa hawa wibawa

Orang tuaku berpangkat letnan
Waktu itu sungguhlah gagah
Komandan pasukan di kesatuan
Hampir-hampir raganya tidak bertuan ditelan keganasan kaum biadab

Teringatku pada pesannya
Kenang dirinya walau sejenak
Dulu membasmi pemberontak
Bukan menghabisi nyawa bukan niatnya
Menentramkan rakyatnya hidup damai berdampingan

Kini kukenang jasamu tuan
Walaupun kita tidak saling mengenal
Tapi kami hidup tenang dengan jasamu
Walau hanya sekejap kami berdoa mengingatmu dengan mengibarkan bendera Setengah Tiang

Rancabali, 30-09-2023:05.48