4 July 2024 10:22
Sastra dan Budaya

BERAS PETAS

BERAS PETAS

Oleh Eka Ros

Meski pola hidup punya asumsi
tentang konsumsi kebutuhan diri
tak lagi padi
Dimana demografi bukan prioritas petani
Namun bangsa ini Indonesia sejati
Kelimpungan tanpa ada nasi
Walau roti menjadi bagian eksistensi


Tolong jangan ratakan terus sawah
jadi gedung-gedung
Meski penderita deabetes merajalela
karbohidrat pemicu glukosa
Itu lebih karena gaya tak selaras dengan budaya
Petani kuraskan energi kerahkan tenaga
Daging membaja jadi otot
Segala lemak tersedot
Tubuh tergenjot
Jauh dari lemah melorot
Seperti para pegawai nan duduk merobot
Tak bergerak berteman gawai
Dengan menyeruput softdrink suapkan junkpood

Jadi prihatin dengan kabar impor beras
sebab padi dan nasi adalah identitas
Mengubah pokok pangan bukanlah kemajuan
Berganti indomi tak jadi ciri kemoderenan

Maka tetaplah sisakan lahan
Berpikir arif luaskan pertanian
Pertahankan kekayaan sekalian penghijauan
Sudah bukan rahasia lagi
sepatu, tas, dari Cina didatangkan
Masakan beras pula diimporkan
Jadi apa pula kerja bangsa ini?
Sudah tak jadi tuan di pabrik pabrik
Jadi tukang belanja pun
tak memiliki uang sekubik

Mari kelola tanah tercinta
Mari bangun keadilan nan merata
Mari tetap makan nasi
yang dipanen di negeri sendiri

Banjaran, 28 September 2023

 

Jangan Sembunyikan Ilmumu

WASILLAH SHUBUHKamis, 4 Juli 2024. BismillahirahmanirahimAssallamu’alsikum wr wbrkt JANGAN SEMBUNYIKAN ILMUMU. Saudaraku…Ketika saya menyampaikan postingan tentang agama, itu tidak berarti

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *