Gerakan Literasi Sekolah

Oleh Abah Wandy

 

Buku gudangnya ilmu membaca kuncinya, maksud slogan tersebut sudah tidak asing lagi bagi kita, buku tempat menyimpan informasi dan berbagai ilmu pengetahuan, sementara tanpa membaca kita tidak akan dapat apa-apa dari buku tersebut. Disebutkan jika rajin membaca, kita akan menguasai berbagai pengetahuan, dan mempunyai banyak informasi. Membaca juga mampu meningkatkan kemampuan literasi dan kemampuan seseorang saat berbicara.

 

Wahyu pertama yang difirmankan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW berisi sebagai perintah, dan perintah pertama-Nya kepada manusia adalah membaca, saking pentingnya kegiatan membaca Allah SWT pun mewahyukan perintah membaca pada urutan pertama. Haqqul yakin dalam perintah tersebut memberikan pengertian bahwa membaca adalah kunci sangat penting untuk mengetahui segala ciptaan-Nya yang ada di muka bumi ini. 

 

Memang untuk menambah wawasan dan pengetahuan ada beberapa cara yang bisa dilakukan, namun salah satu cara yang paling mudah mendapatkannya adalah dengan membaca. Melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang menyasar semua jenjang pendidikan dasar dan menengah menjadikan membaca sebagai target utamanya. Gerakan Literasi Sekolah melibatkan semua pemangku kepentingan, mulai dari tingkat pusat, sampai sekolah dengan menyasar semua warga sekolah dan masyarakat agar rajin membaca. Kepala sekolah, guru, dan siswa, termasuk juga orang tua murid sebagai bagian dari ekosistem pendidikan kini sedang digiatkan untuk rajin membaca. Jadi semua elemen masyarakat melalui Gerakan Literasi Sekolah ditarget menjadi warga literat, dan warga pembelajar sepanjang hayat.

 

Seperti yang tercatat di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Indonesia pada tahun 2022 baru sekitar 63,9 poin, mesti ada peningkatan sekitar 7,4% dari tahun 2021, tapi dimasa sekarang yang dikuasai generasi milenial dan generasi Z dimana teknologi sudah semakin berkembang dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, rasanya ada yang kurang jika tidak menyempatkan diri untuk membaca. Padahal dengan berkembangnya teknologi, membaca sudah tidak lagi menjadi sebuah kegiatan yang sulit untuk dilakukan. 

 

Perkembangan teknologi saat ini yang semakin maju dan banyak membantu masyarakat untuk menjadikannya gemar membaca. Kemudahan dan kecanggihan yang disajikan teknologi semestinya bisa dimanfaatkan sebagai penyemangat membaca untuk meraih pengetahuan demi kemudahan dan kelangsungan hidup manusia agar dapat membangun masa depan yang lebih baik.(*)

 

Sumber Google