Dari Kabupaten Bandung SMPN 2 Ciwidey Masuk Kandidat Adiwiyata Provinsi Jabar, Visitasi DLH Provinsi: Pemenang Akan Diumumkan Desember 2023

HIBAR PGRI-Sekolah Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup. Tujuan Program Adiwiyataadalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata, secara internasional disebut pula dengan Green School adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

 

 

Program penilaian sekolah Adiwiyata sedang dilaksanakan oleh provinsi Jawa barat untuk tahun 2023. Sebelumnya, Kabupaten Bandung pernah meraih penghargaan tingkat provinsi Jawa Barat pada 2022 dari Gubernur Ridwan Kamil.

“Penilaian Adiwiyata Jabar 2024 pertama, dari segi perencanaan gerakan peduli lingkungan hidup sehat disekolah, kedua pelaksanaannya, kegita monitoring evaluasi. Jadi semuanya harus berkesiambungan.” tutur Vera Indrasari, S.T,M.M dari Penyuluh Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Jumat (11/8/2023)

 

 

Penilaian dilakukan secara selektif, semua point harus berkesinambungan. Kandidat sekolah Adiwiyata diseleksi dari beberapa sekolah disetiap kab/kota.

“Kami mengunjungi sekolah sekolah calon Adiwiyata tingkat provinsi Jawa barat berdasarkan usulan dari DLH Kab/Kota. Kami mendatangi SMPN 2 Ciwidey karena diusulkan oleh DLH Kabupaten Bandung. Kami juga menyeleksi dahulu administrasi menalui link Google drive dan hasilnya SMPN 2 Ciwidey dapat memenuhi nilai yang ditetapkan oleh tim Adiwiyata.” ucap Vera.

 

 

DLH Kabupaten Bandung telah mengajukan 21 sekolah kepada tim Adiwiyata Provinsi Jawa Barat dan sedang dilaksakan proses visitasi.

“Kabupaten Bandung telah mengajukan 21 sekolah dan di SMPN 2 Ciwidey adalah sekolah yang ke 21 kami kunjungi” kata Vera.

 

Kepala SMP 2 Ciwidey,Deti Jubaedah menuturkan bahwa menjadi sekolah Adiwiyata itu bukan sekedar jadi tapi proses yang dilakukan setiap hari sehingga tercipta kebiasaan budaya sekolah memelihara lingkungan.

“Sekolah ini sudah melakukan pembiasaan yang menjadi budaya menjaga kebersihan. Jadi hal tersebut tidak di ada adakan. Menjaga lingkungan dari penbiasaan menjadi Budaya Sekolah. Bukan mengharapkan juara tapi point yang penting adalah menciptakan budaya cinta lingkungan ,itu yang ditanamkan pada warga sekolah. Alhamdulillah ,kesadaran warga sekolah SMPN 2 Ciwidey sudah membudaya, sekolahnya asri, bersih ,sehat dan nyaman.” kata Deti.(*)

 

 

Reporter: Iman