6 October 2024 09:42
Berita Nasional

Guru Dianiaya Oknum Orang Tua

Guru Dianiaya Oknum Orang Tua

HIBAR PGRI – Kekerasan yang menimpa seorang guru SMA Negeri 7 Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu Zaharman (58), yang terjadi beberapa waktu lalu, sampai berita ini diturunkan belum mendapat tanggapan dari Komnas HAM. Kekerasan yang dilakukan oknum orang tua murid tersebut dengan cara mengetapel Sang guru Zaharman yang tepat mengenai bagian mata kanannya dan menyebabkan kebutaan permanen.
 
Kronologis kejadiannya adalah Zaharman menegur siswa tersebut karena merokok saat pelajaran sedang berlangsung, karena tidak terima anaknya langsung melaporkan kepada orang tuanya yang berinisia Aj (45) dan saat itu pula Ia pun mendatangi sekolah, maka terjadilah penganiayaan yang menyebabkan Zaharman harus mendapat perawatan intensif dari rumah sakit.
 
Menurut Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Tengah Supriyanto yang membezuk Zaharman di rumah sakit menyebutkan kekerasan yang menimpa anggotanya tersebut merupakan tindakan kriminal murni, dan Ia mendesak aparat penegak hukum untuk mengadili dan menghukumnya dengan hukuman yang berat atas perbuatan yang telah dilakukan.
“Kejadian ini merupakan tindakan kriminal murni, kami mohon aparat penegak hukum untuk mengadili pelaku penganiayaan dengan hukuman yang seberat-beratnya,” ungkapnya. dikutip dari Tribun Bengkulu.com
 
Ada juga orang tua yang mengupload kejengkelannya melalui akun Tik Tok seperti yang dipaparkan dibawah ini “Nah untuk Pak Gubernur dan Pak Kapolda Bengkulu, coba lihat nih seorang guru negur anak muridnya merokok, eh malah diketapel sama ornag rua siswa, sampai dioperasi karena bola matanya hancur nih. Gimana Pak nasib Pak guru itu, akibat HAM ini, mana hukum HAM dan hak azasi manusia di Indonesia. Lihat nih apa salahnya sih seorang guru menegur siswanya yang merokok sampai jadi begini, dimana HAM kita ini, giliran guru yang memukul siswa dengan tujuan mendidik aja hmmm sudah habis dituntut segala macam itu. Mohon maaf Pak Gubernur dan Pak Kapolda sama bagian HAM di Indonesia, lihat ini pendidikan karakter, moral dan etika bukan untuk siswa-siswi aja kelihatannya, ke orang tua juga sekarang agar faham , guru gak mungkin negur atau marahi siswanya kalau enggak ada masalah di siswa, apalagi siswa tersebut itu, itu lihat saja intinya, miris lihat korban sampai gini. Mohon para aparat segera bertindak cepat dan tegas, kejar pelaku sampai dapat. Untuk orang tua yang enggak mau ditegur atau dimarahi anaknya sama Pak Guru atau Ibu Guru di sekolah mending buat aja sekolah sendiri lah, kasih nilai sendiri gitu, aduh pusing lihat negara ini,” ungkapnya.(*)
 
Penulis: Abah Wandy
Editor: Iman
 
 
 

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *