Kenikmatan Tidak Diperoleh Kecuali Setelah Kepayahan

RENUNGAN FAJAR BAROKAH
Selasa, 25 Juli 2023

Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum WrWb,

Kenikmatan Tidaklah Diperoleh Kecuali Setelah Kepayahan.

Saudaraku,
Allah SWT memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk mencari dan mengusahakan karunia Kenikmatan dan Kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Seperti kenikmatan hasil usaha dalam study, hasil bekerja, dalam mengusahakan rezeki, dll,
kenikmatan itu tidaklah diperoleh kecuali setelah kepayahan, maksudnya harus diusahakan dengan bersungguh-sungguh dan maksimal, bisa jadi dengan susah payah, asalkan tetap dalam kebenaran dijalan Allah SWT.

“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yg bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap dijalan yg benar.”
(QS Taahaa [20]:82).

Dan harus selalu disertai dengan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yg amat banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri keada Allah).”
(QS Al Kautsar [108]:1-2).

“Dan carilah pada apa yg telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu.”
(QS Al Qashash [28]:77).

Dalam berusaha melaksanakan kebajikan harus dengan ikhlas, maka akan menghasilkan kenikmatan yg tidak ternilai, dan Allah SWT mencatatnya.

“Barangsiapa yg mengerjakan kebajikan dan dia beriman maka usahanya tidak akan diingkari (di-sia2kan), dan sungguh, Kami-lah yg mencatat untuknya.”
(QS Al Anbiya [21]:94).

Kenikmatan dunia akan didapat diawali dengan
memohon ampunan-Nya dan berbuat amal
kebaikan.

“dan hendaklah kamu memohon ampunan kpd Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia
akan memberikan kenikmatan yg baik kepadamu sampai waktu yg telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yg berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yg besar (Kiamat).”
(QS Huud [11[:3).

Saudara2ku yang di rahmati oleh Allah SWT,
Kita tidak perlu berbangga dengan hasil yang diperoleh, dan tidak perlu bersedih dengan nikmat dunia yang luput darimu, semua ini adalah ketetapan dan takdir Allah SWT.
Untuk itu tetaplah
bertakwa dan bersabar,
barang siapa bersabar, maka ia akan memperoleh apa yang ia cita-citakan.

Inna lil-muttaqina ‘inda rabbihim jannaatin na’im.
Sesungguhnya bagi orang2 yang bertakwa (disediakan) surga2 yang penuh kenikmatan disisi Tuhannya.”
(QS Al-Qalam [68]:34).

Yang jelas karunia kenikmatan dunia itu harus kita syukuri, agar Allah SWT menambahkan kenikmatan lebih lagi,
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Allah SWT akan menambah nikmat kepadamu.”
(QS Ibrahim [14]:7).

Semoga Allah SWT ridho memberikan karunia kenikmatan di dunia dan kebahagiaan hidup di akhirat.
Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.

Wass